Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Akan Bangun Fasilitas Latihan Timnas Dulu

16 Februari 2023   15:17 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Negara sebesar ini tidak punya fasilitas latihan. Ini harus dibangun dulu," itu kata Erick Thohir sebelum KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI.

Yang dimaksud Menteri BUMN itu apabila dia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI maka dia punya rencana untuk membangun lebih dulu fasilitas latihan Timnas.

Selanjutnya pria berusia 52 tahun itu juga mengatakan tidak ada liga yang dianaktirikan.

Artinya jika Liga 1 mendapatkan perhatian, maka Liga 2 dan 3 tidak boleh diabaikan begitu saja.

Erick Thohir mencontohkan di Inggris, dimana semua level liga sama-sama mendapatkan kesempatan untuk saling bersaing. Di negaranya Raja Charles itu ada kompetisi Piala Liga Inggris, Piala FA, selain juga kompetisi domestik.

Erick juga mengatakan akan memperbaiki kinerja wasit sehingga terjalin kedekatan dengan suporter.

Pemilik Oxford United itu juga mewacanakan akan mulai menerapkan VAR (Video Assistant Referee) agar tidak ada lagi saling selisih.

Bos Mahaka Grup itu juga akan mendukung Shin Tae-yong dalam melakukan programnya.

Dan ternyata apa yang diprediksi banyak orang sejauh ini, mantan pemegang saham Inter Milan itu memang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru menggantikan Ketua Umum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan.

Dalam KLB yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (16/2/2023) itu Erick Thohir mendapatkan 64 suara dari 86 dan dengan demikian mengalahkan tiga kandidat lainnya masing-masing Arif Wicaksono, Doni Setiabudi, dan La Nyalla Mattalitti.

Saingan kuat Erick Thohir yaitu La Nyalla Mattalitti hanya mendapatkan 22 suara.

Tugas-tugas berat sudah menanti di depan mata dimana pada bulan Mei dan Juni nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu pemilik dari Persis Solo itu juga akan mengatur Liga 1 maupun menggulirkan kembali Liga 2 dan 3 yang sempat terhenti akibat tragedi Kanjuruhan Malang.

Bukan asing di dunia olahraga, selain memiliki klub sepakbola di dalam negeri seperti Persis Solo dan Persib Bandung, Erick juga memiliki saham mayoritas di Oxford United, klub divisi satu Liga Inggris.

Sebelumnya, dia juga pemilik DC United Amerika Serikat dan Inter Milan.

Di bola basket, klub Satria Muda dan Philadelphia 76ers.

Jabatan lainnya di dunia olahraga adalah anggota IOC dari 2019 hingga sekarang.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia 2015-2019.

Ketua Umum Perbasi 2004-2006.

Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 (53) itu juga sukses menjalankan tugasnya sebagai Ketua INASGOC Asian Games 2018.

Ayah Erick, Teddy Thohir, merupakan tokoh yang membesarkan perusahaan otomotif Astra Internasional.

Teddy Thohir berdarah Lampung, sedangkan ibu Erick berdarah Sunda dan Tionghoa.

"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Bismillah ya," kata Erick setelah terpilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun