Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

6 Pebulutangkis dengan Smash Tercepat di Dunia Versi BWF, Ada Indonesia?

12 Februari 2023   11:07 Diperbarui: 12 Februari 2023   11:10 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting (cnnindonesia.com)

Smash atau hentakan tajam serta cepat dari raket kepada kok menjadi salah satu pukulan yang mematikan lawan di seberang.

Dengan smash yang cepat maka diharapkan kemungkinan lawan di seberang tak punya waktu untuk mengembalikan shuttlecock, dan menjadi poin.

Tentunya selain smash, pukulan-pukulan raket dalam olahraga tepak bulu lainnya seperti drop shot, drive, rally, penempatan bola, atau net merupakan upaya dan strategi untuk mematikan pergerakan lawan sehingga dapat menambah poin.

Nah, menarik untuk disimak siapakah pemilik smash tercepat di dunia, apakah ada di antaranya dari Indonesia?

Dilansir sportfeat.com, inilah 6 pebulutangkis versi BWF yang memiliki smash tercepat di dunia.

Mantan pebulutangkis nomor satu dunia asal Cina, Lin Dan (39) mencatat kecepatan smash 401 km/jam di Japan Open 2015.

Pebulutangkis nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen (29) memilliki kecepatan smash 404 km/jam. Sama seperti Lin Dan, dibuatnya  di Japan Open 2015.

Pemain jangkung tersebut memang kerap melancarkan smash-smash yang sangat menyulitkan lawan untuk mengembalikan dan akhirnya meraih satu poin demi poin lainnya.

Jan Ostergaard Jorgensen (35) yang sudah pensiun sebagai pemain mencatatkan kecepatan smash 407 km/jam. Catatan pemain asal Denmark itu dibuatnya di Malaysia Open 2016 saat berhadapan dengan Lee Chong Wei asal Malaysia.

Catatan Jorgensen lantas dipecahkan oleh Lee Chong Wei (40) dengan 408 km/jam yang dibuatnya di Hongkong Open 2015.

Mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu mendapatkan sorotan karena baru saja tampil lagi di karpet hijau setelah dijatuhi sanksi pada tahun 2014 karena kasus doping yang dilakukannya.

Enam tahun kemudian, tepatnya di final Hylo German Open 2021, pemain ganda putra asal Indonesia Daniel Marthin (21) memecahkan rekor Lee Chong Wei dengan kecepatan 415 km/jam saat berhadapan dengan The Minions Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kendati The Babies sendiri akhirnya kalah dari The Minions dengan skor 14-21 dan 19-21.

Pukulan smash Daniel membuat tak berkutik Marcus Gideon saat itu.

Belum yang tercepat, rekor Daniel dipecahkan oleh pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (26) dengan 417 km/jam saat berhadapan dengan Ng Tse Yong dari Malaysia di perdelapan final Singapore Open 2022.

Daniel Marthin dan pasangannya Leo Rolly Carnando sedang on fire dan mendapatkan sorotan usai menjuarai dua turnamen sekaligus secara berturut-turut yaitu Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.

Di Indonesia Masters 2023 (Super BWF 500) The Babies mengalahkan ganda putra Cina di final dengan skor 21-17 dan 21-16.

Sedangkan di Thailand Masters 2023 (Super 300) Leo/Daniel menang atas Su Ching Heng/Ye Hong Wei asal Taiwan di final dengan skor 21-16 dan 21-17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun