Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Asal-usul Hari Valentine, Momen Penuh Cinta yang Dirayakan Tiap 14 Pebruari

8 Februari 2023   11:07 Diperbarui: 8 Februari 2023   11:08 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Kasih Sayang (bhinneka.com)

Setiap memasuki bulan kedua dari tahun Masehi atau bulan Pebruari tak pelak kita teringat kepada suatu hari dimana muda-mudi atau sepasang kekasih antara lelaki dan wanita saling mengirimkan kasih sayang.

Namun Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang itu bukan saja antara sepasang kekasih muda-mudi . Bisa juga ungkapan rasa sayang antara orangtua dengan anaknya, atau sebaliknya anak kepada orangtuanya.

Bisa juga kasih sayang "cinta abadi" antara suami istri yang sudah lama melangsungkan pernikahan.

Sejatinya ungkapan kasih sayang ini bisa kapan saja dengan tidak usah pada bulan tertentu (Pebruari) saja.

Dengan adanya Valentine's Day maka muda dan mudi atau suami istri diingatkan akan pentingnya rasa kasih sayang itu terjalin.

Dan dengan demikian diharapkan tidak akan ada lagi apa yang disebut KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) antara suami kepada istrinya atau sebaliknya.

Tidak ada juga keretakan antara sepasang kekasih yang sedang memadu cinta.

Pink atau merah muda menjadi simbol Hari Kasih Sayang ini yang menghiasi mall-mall, tempat perbelanjaan, dengan gambar hati, pakaian, tas, dan segala sesuatu pernik-pernik yang berwarna pink.

Hari Valentine juga identik dengan cokelat.

Di antara mereka yang saling menyayangi mereka saling memberikan kado untuk sekedar memberikan ucapan istimewa dengan pemberian cokelat, bunga, dan kado lainnya.

Atau bisa juga dengan membuat puisi ungkapan sayang kepada orang-orang yang disayangi.

Kalau demikian, bagaimana asal mula terciptanya hari Valentine ini?

Kisahnya berawal dari abad 3 Masehi.

Pada masa itu di sebuah kota yang bernama Terni, Italia, ada seorang imam yang bernama Valentinus atau Valentine.

Sebagai seorang pendeta, Valentine sangat taat kepada ajaran agamanya terutama dalam kasih sayang kepada sesama manusia.

Oleh karenanya St. Valentine pun sangat taat kepada penguasa Roma pada saat itu, Kaisar Claudius II.

Dalam perjalanannya, Claudius II membuat kebijaksanaan bahwa seorang pemuda dilarang menikah dan harus menjadi tentara yang mengabdi kepada kerajaan.

Valentine tidak setuju dengan kebijaksanaan itu, menurut sang imam kebijakan itu tidak adil.

Dengan memberanikan diri sang imam lantas menikahkan sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta.

Seraya Kaisar Claudius II mengetahui pelanggaran itu dan menjatuhkan hukuman mati kepada Valentinus dengan memenggal kepala.

Sebelum dieksekusi Valentinus dimasukkan dulu kedalam sebuah bui.

Di dalam terali besi itu Valentinus mendapati seorang gadis buta, anak dari seorang sipir penjara.

Di dalam terali besi itu Valentinus berhasil menyembuhkan si gadis, si gadis dapat melihat lagi.

Sebagai bentuk rasa terimakasih sudah menyembuhkan anaknya, sipir penjara itu berusaha menyelundupkan surat yang ditujukan kepada si gadis.

Pas sebelum Valentinus dieksekusi mati, tertulis dalam surat tadi tulisan "From Your Valentine".

Pernyataan cinta dari St. Valentine itu lantas menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menyatakan kasih sayang kepada orang yang dikasihi.

Dalam perkembangannya, sejak abad ke-17 tradisi merayakan Hari Kasih Sayang itu dilaksanakan di seluruh dunia.

Mengapa dirayakan pada tanggal 14 Pebruari?

Claudius mengeluarkan kebijakan itu dengan melarang pemuda menikah, karena dia menginginkan adanya bala tentara yang kuat untuk mempertahankan kekaisaran.

Namun keinginan sang kaisar sulit dilaksanakan, karena banyak pemuda yang ingin menikah.

Valentine lantas dieksekusi mati pada tanggal 14 Pebruari 278 M.

Sejak kematiannya, Valentine dianggap sebagai orang suci dan disebut Santo Valentine.

Tanggal kematiannya itulah lantas yang dijadikan sebagai Hari Valentine.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun