Nova Widianto (jpnn.com)
"Kami senang dibawah bimbingan Nova Widianto. Permainan kami jadi berkembang," kata Toh Ee Wei.
Toh Ee Wei yang dimaksud adalah pemain ganda campuran Malaysia.
Toh Ee Wei bersama pasangannya Chen Tang Jie keluar sebagai juara ganda campuran Iran Fajr International Challenge 2023 setelah di final yang digelar Minggu (5/2/2023) mengalahkan rekan senegaranya sendiri Teoh Mei Xing/Hoo Pang Ron dengan skor 21-19 dan 21-15.
Selain dari nomor ganda campuran yang meraih juara dan runner-up, Malaysia juga mencatatkan satu runner-up lainnya dari nomor ganda putri atas nama Go Pei Kee/Teo Mei Xing.
Indonesia sendiri keluar sebagai juara umum turnamen berhadiah total 15.000 USD atau setara Rp 224 juta itu dengan catatan dua juara masing-masing dari ganda putri dan tunggal putra. Serta satu runner-up dari dari ganda putra
Ganda putri Febi Setianingrum/Jesita Putri Miantoro menang di final 20-22, 21-16, dan 21-17 atas Go/Teoh dari Malaysia.
Gelar lainnya yang diperoleh Indonesia adalah dari nomor tunggal putra Syabda Perkasa Belawa setelah di final yang digelar di Iran Badminton Sport Hall itu mengalahkan wakil Malaysia Justin Ho dengan 18-21, 21-12 dan 22-20.
Runner-up diraih ganda putra Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra yang kalah dari ganda Filipina Alvin Morada/Christian Bernardo dengan 16-21, 17-21.
India kebagian satu gelar dan satu runner-up setelah terjadi All India Final di nomor tunggal putri antara Tanya Hemant versus Tsnim Mir yang dimenangkan Tanya Hemant dengan skor 21-16 dan 21-17.
Sebagai juara tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa mengantongi hadiah Rp 19,6 juta dan tambahan poin 4000.
Sedangkan sebagai juara ganda putri, Febi/Jesita mengantongi hadiah Rp 18,1 juta dan tambahan poin 4000.
Sedangkan sebagai runner-up ganda putra, Daniel/Raymond mengantongi hadiah Rp 10,5 juta dan tambahan poin 3400.
Ya, Ee Wei mengatakan kepada hmetro.com.my dirinya senang ganda campuran Malaysia mengalami perkembangan sejak dilatih mantan pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Nova Widianto.
"Kami akan terus dibawah bimbingan Nova. Kendati ini bukan turnamen besar. Namun ini sebuah hasil yang positif juga untuk ke depannya," tambahnya.
Seperti diketahui, Nova Widianto menerima tawaran dari Rexy Mainaky (Direktur Kepelatihan Ganda BAM) untuk bekerja di negeri Jiran itu sebagai pelatih ganda campuran, sejak awal tahun ini.
Di dalam negeri sendiri, Nova sudah melahirkan ganda-ganda campuran seperti Rinov/Pitha atau Rehan/Lisa yang menuai cukup banyak prestasi.
BAM berharap Nova Widianto dapat meloloskan ganda campuran Malaysia ke Olimpiade Paris 2024.
Tentu ini sebuah ancaman bagi Indonesia.
Di dalam negeri sendiri, Nova sudah melahirkan ganda-ganda campuran seperti Rinov/Pitha atau Rehan/Lisa yang menuai cukup banyak prestasi.
