Seperti ada pepatah seperti anak panah lepas dari busurnya, tak terasa tinggal dalam hitungan satu bulan lagi umat Islam akan kembali tiba di bulan Ramadhan, bulan yang sangat dinanti-nantikan.
Bulan suci penuh Rahmat dan ampunan, dimana manusia mendekatkan diri kepada Illahi.
Bagi yang sehari-harinya bergelut di dalam rutinitas pekerjaan atau aktivitas apapun, memang perpindahan dari hari ke hari, minggu ke minggu, atau bulan ke bulan dirasakan tak terasa.
"Serasa baru kemarin puasa, kini sudah mau puasa lagi" begitu kalimat yang kini kita sering dengar menjelang tibanya bulan puasa.
Saya sendiri yang bukan umat Muslim merasakan kalimat seperti itu.
Terasa baru kemarin menyaksikan para pedagang takjil menjamur di sudut-sudut atau sepanjang jalan kenangan, kini kondisi demikian sudah hampir tiba lagi.
Di bulan puasa ini, umat Muslim menahan lapar dan haus dari sebelum terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
Selain menjalankan rukun Islam yang keempat, puasa dari segi kesehatan juga menahan nafsu dan amarah serta nafsu makan yang berlebihan yang berakibat penyesalan dan kerugian.
Dari segi kesehatan, puasa merupakan sebuah upaya detoksifikasi atau pembuangan racun dari dalam tubuh.
Dimana segala macam makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-harinya tak luput dari menyisakan limbah atau sampah yang bisa merugikan kesehatan kita.
Setelah saling silaturahmi di hari raya Idul Fitri, maka legalah kita karena tidak lagi menyimpan perasaan bersalah, kebencian, atau segala macam kesalahan yang telah kita lakukan dan menyakiti orang lain baik disengaja ataupun tidak.
Nah, jika demikian, berapa hari lagi dimulainya puasa hari pertama tahun 2023 Masehi ini?
Majelis Tarjih dan Tajdid PP (Pengurus Pusat) Muhammadiyah sudah berunding dan menetapkan awal puasa Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Jika dihitung dari hari ini, Senin (6/2/2023) maka awal puasa Ramadhan tinggal 44 hari lagi.
Biasanya sebulan sebelum itu akan ada hitung mundur yang tertera di layar kaca televisi.
Dari 30 hari, 29 hari, 28, 27 dan seterusnya.
Yang mengingatkan agar kita waspada pada hari-hari mendatang menjelang Ramadhan.
Lantas bagaimana dengan keputusan dari pemerintah?
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, awal Ramadhan ini akan ditetapkan dalam sebuah sidang Isbat.
Hingga saat ini belum diketahui pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat, biasanya satu atau dua hari yang diperkirakan.
Dengan terlebih dahulu dengan pemantauan hilal.
Dalam kalender Hijriyah yang sudah diterbitkan Kementerian Agama RI maka awal Ramadhan 1 Syawal 1444 H ini akan jatuh pada 22-23 Maret 2023.
