Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Rapor Merah Bagas/Fikri, Tidak Pernah ke Final Lagi Sejak Juara All England 2022

6 Februari 2023   09:05 Diperbarui: 6 Februari 2023   09:41 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (viva.co.id)


Apa yang terjadi dengan Bakri (julukan dari ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri?

Setahun sudah sejak juara All England 2022 dimana Bagas/Fikri membuat kejutan dengan mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di final, Bakri tak nampak lagi batang hidungnya.

Dilansir dari berbagai sumber, 19 turnamen sudah dilalui sejak kampiun di turnamen klasik dan paling bergengsi 2022 itu, di antaranya tak satupun pasangan yang kini berperingkat 11 dunia itu bisa masuk final lagi.

Termasuk di turnamen terakhir yang diikutinya yaitu Thailand Masters 2023.

Unggulan ketiga turnamen berhadiah total 210.000 USD itu kalah di semifinal dengan 17-21, 21-13, dan 19-21 dari Su Cheng Heng/Ye Hong Wei asal Taiwan dalam tempo 60 menit.

Ini adalah kali kedua Bakri mencapai semifinal setelah diraihnya di Korea Open 2022 yang kalah dari sesama Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tiga kali mencapai perempatfinal yaitu di Korea Masters 2022, French Open 2022, dan Indonesia Masters 2023.

Sedangkan sisanya (14 turnamen) Bagas/Fikri terhenti di babak 16/32 besar!

Setelah Thailand Masters 2023 (Super 300), pelatnas PBSI akan cuti alias tidak akan mengikuti turnamen selanjutnya yaitu Yonex German Open 2023 yang digelar pada 7-12 Maret 2023.

Seperti apa yang dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, hal tersebut dimaksudkan agar para pemain fokus ke turnamen selanjutnya yaitu All England 2023, turnamen klasik berkategori Super 1000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun