Setelah Thailand Masters 2023 pemain pelatnas Cipayung PBSI bakal absen di turnamen selanjutnya yaitu German Open 2023 yang digelar pada 7-12 Maret 2023.
Yonex German Open 2023 yang berkategori Super 300 itu menyediakan hadiah uang total 210.000 USD.
Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, menjelaskan alasan pelatnas Cipayung tidak ambil bagian di Jerman itu lantaran para pemainnya diistirahatkan dan akan fokus ke turnamen selanjutnya yaitu All England 2023, turnamen Super 1000 yang digelar pada 14-19 Maret 2023.
"Selama ini grafik cukup bagus dari empat turnamen BWF yang digelar awal tahun ini," katanya.
Keempat turnamen yang dimaksud Rionny tersebut adalah mulai dari Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters 2023.
Maraton dari ajang bulan Januari dan Pebruari membuat fisik para pemain Indonesia terkuras, bahkan Indonesia nirgelar di India Open.
Itulah sebabnya setelah melakukan evaluasi, setelah Thailand Masters para pemain Indonesia akan diberikan cuti di German Open 2023 dan akan fokus ke All England.
Selanjutnya para pemain akan menggeber lagi di turnamen-turnamen sesudahnya seperti Swiss Open, Spain Masters, hingga Orleans Masters 2023.
"Kendati di India tanpa gelar, tapi saya cukup puas. Evaluasi ke depan kita akan fokus ke All England," katanya.
Ditambah lagi, di bulan Pebruari ini ada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 yang akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-19 Pebruari 2023.
Indonesia hanya diwakili oleh dua ganda campuran di Yonex German Open 2023 yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja dan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti yang diutus oleh PB Djarum.
Ini adalah turnamen kedua yang diikuti oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah absen panjang sejak Praveen Jordan naik meja operasi pada Juni tahun 2022 lalu karena mengalami cedera saat berlaga di Indonesia Open 2022.
Turnamen pertama yang diikuti pasangan yang dijuluki honey couple itu adalah Indonesia Masters 2023 yang lalu.
Karena lama absen, peringkat honey couple merosot tajam dari ke-5 kini menjadi ke 45 dunia.
Sejatinya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merupakan juara bertahan ganda campuran di All England 2022 yang lalu. Oleh karenanya mungkin PB Djarum juga akan menurunkan kembali mereka di turnamen klasik dan bergengsi itu.
Praveen/Melati dan Dejan/Gloria bukanlah pemain pelatnas PBSI Cipayung, namun dari PB Djarum.
Sama seperti para pemain pelatnas lainnya, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pun bakal absen di German Open dan akan kembali marathon mulai All England 2023.
Leo/Daniel menjadi satu dari 17 wakil Indonesia yang diturunkan di All England 2023.
The Babies baru saja merebut kembali gelar dari Thailand Masters 2023 setelah di final yang digelar di Nimibutr Stadion, Bangkok, Minggu (5/2/2023) menang atas ganda asal Chinese Taipei berperingkat 42 dunia dengan 21-16 dan 21-17 dalam tempo 41 menit.
Sebagai juara Leo/Daniel mengantongi hadiah uang sebesar 16.590 USD dan tambahan poin 7.000.
Ini adalah rangkaian kedua juara yang diraih Leo/Daniel setelah pada pekan lalu juga kampiun di Indonesia Masters 2023.
Di final turnamen Super 500 pada waktu itu The Babies mengalahkan wakil Cina He Jiting/Zhou Haodong dengan 21-17 dan 21-16 dalam tempo 47 menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
