Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aturan Baru Cina Soal Sepak Bola Putra Asian Games 2022 Ini Untungkan Indonesia, Kok Bisa?

4 Februari 2023   11:07 Diperbarui: 4 Februari 2023   15:34 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Son Heung-min dkk mengantongi medali emas Asian Games 2018 setelah di final mengalahkan Jepang 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor (eurosport.com)


Pemerintah Cina selaku tuan rumah perhelatan Asian Games ke-XIX merubah peraturan untuk cabang olahraga sepakbola.

Olahraga multi event bangsa-bangsa Asia itu akan digelar pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou.

Sejatinya, pagelaran akbar benua kuning ini menurut jadwal harus digelar pada bulan September tahun 2022 yang lalu.

Tetapi karena pemerintah Cina menerapkan aturan ketat terkait merebaknya kembali Covid-19 di sekitar Hangzhou, maka jadinya Asian Games dipindah ke tahun ini.

Peraturan baru yang diumumkan Rabu (1/2/2023) untuk cabang olahraga sepakbola putra itu soal usia pemain yang boleh ikut.

Pemain yang boleh ikut sekarang adalah maksimal berusia 24 tahun ditambah 3 pemain senior.

Sebelumnya peraturan itu adalah 23+3 artinya pemain maksimal berusia 23 tahun ditambah 3 pemain senior.

Hal tersebut karena Asian Games edisi ke 19 ini mengalami penundaan setahun.

Jadi dengan demikian, pemain yang boleh ikut adalah mereka yang kelahiran 1999 ke atas.

Tentunya dengan demikian, ini merupakan keuntungan bagi Indonesia karena akan dapat lebih banyak pilihan untuk membawa pemainnya.

Namun peraturan itu juga berlaku untuk tim-tim lainnya tentu.

Di edisi yang lalu, yaitu Asian Games ke-18 yang digelar di Jakarta, medali emas untuk sepakbola putra ini dikantongi oleh Korea Selatan, setelah di final mengalahkan Jepang.

Sedangkan medali perunggu dibawa pulang oleh Arab Saudi setelah menang atas Vietnam asuhan Park Hang-seo.

Indonesia sendiri yang pada waktu itu diasuh oleh Luis Milla lolos dari fase grup, namun terhenti di 16 besar setelah kalah dalam adu penalti 3-4 dari Uni Emirat Arab setelah waktu normal dan perpanjangan masih imbang 2-2.

Medali emas Asian Games 2018 direbut oleh Son Heung-min dkk setelah pada final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018) menundukkan tim Samurai Biru dengan skor 2-1.

Skor hingga waktu normal 2x45 menit pada waktu itu belum terjadi sesuatu gol alias imbang 0-0.

Korea Selatan unggul terlebih dahulu di menit ke 93 2x15 menit extra time lewat gol yang diciptakan oleh Lee Seung-woo dari dalam kotak penalti.

Gol di menit ke 101 lewat sundulan Hwang Hee-chan menjadikan Korea Selatan unggul 2-0.

Sedangkan satu gol yang memperkecil ketinggalan Jepang menjadi 1-2 diciptakan di menit ke 115 oleh sundulan Ayase Ueda.

Dengan regulasi baru itu maka nama-nama yang sudah merasakan menit bermain yang banyak seperti Muhammad Riyandi, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Saddil Ramdani masuk kriteria.

Masih beberapa bulan lagi belum ada laporan soal persiapan ke ajang empat tahunan tersebut.

Namun untuk SEA Games, PSSI sudah menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih pada ajang yang dihelat di Phnom Penh, Kamboja (5-17 Mei 2023) itu.

Hal tersebut lantaran Shin Tae-yong sibuk dan jadwal yang bentrok memimpin Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

"Sepakbola menargetkan emas di SEA Games," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, Rabu (1/2/2023) di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Yunus Nusi juga menjelaskan hal tersebut bukan permintaan dari Shin Tae-yong tapi program dari KOI dan Kemenpora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun