Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Benny Dollo Wafat, Ini Biodata Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Arema hingga Persija

2 Februari 2023   12:33 Diperbarui: 2 Februari 2023   12:40 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benny Dollo meninggal dunia (cnnindonesia.com)

Kabar duka datang dari insan sepakbola nasional.

Mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo atau yang akrab disapa Bendol telah meninggal dunia pada hari Rabu (1/2/2023) dalam usia 73 tahun.

Ucapan turut berdukacita atas kepergian Om Bendol pun berdatangan dari pihak-pihak yang dekat dan mengenal pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 22 September 1950 itu semasa hidupnya.

"Selamat jalan Om Dollo," kata mantan pemain Timnas Indonesia Firman Utina dalam unggahannya di media sosial, Rabu (1/2/2023).

Begitu pun ucapan duka dari Dias Angga Putra dan Boaz Solossa.

Mereka semua turut mengucapkan dukacita atas kepergian mantan pelatih Persita Tangerang itu.

Pada pertengahan Juli 2022 lalu Benny Dollo sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sakit Umum Tangerang Selatan karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Selain sesak nafas, Benny Dollo juga terpapar virus Covid-19 pada saat itu.

Pihak RSU yang merawat Benny Dollo mengatakan penyakit Benny Dollo sangat kompleks. Mulai dari Parkinson, darah tinggi, fungsi ginjal dan hati.

"Juga pendarahan lambung," terangnya.

Menjadi pelatih Timnas Indonesia dua kali, boleh dikata Benny Dollo minim memberikan prestasi buat Timnas Garuda, namun dia sempat memberikan gelar Timnas Indonesia yang menjuarai Piala Kemerdekaan tahun 2008.

Menjadi pelatih Indonesia kurun 2000-2001 dan 2008-2009.

Sebaliknya, Benny Dollo mencatat prestasi yang mentereng buat klub yang pernah ditukanginya.

Mulai dari Arema Malang yang diantarkannya menjadi juara Copa Indonesia dua kali berturut-turut 2005 dan 2006 dan juara divisi 1 Liga Indonesia 2004.

Juara 2 Liga Indonesia 2002 bersama Persita Tangerang.

Bersama Pelita Jaya juara Galatama 1988/1989, 1990, dan 1993/1994. Juara 2 Galatama tahun 1987/1988, dan 1988.

Oleh karena segala prestasinya itu, Benny Dollo pernah mendapatkan sejumlah penghargaan sebagai coach/manager terbaik di antaranya:

Best Youngest Coach in Serie B 2014, Best Manager Serie B 2014, Best Coach Tabloid Bola Award 2007, dan Lifetime Achievement Indonesia Soccer Awards APPI 2020.

Selain Persita Tangerang, Arema Malang, dan Pelita Jaya seperti yang disebutkan di atas, tim-tim yang sempat ditukangi Bendol di antaranya adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Persma Manado, Persitara Jakarta Utara,UMS Amatir, dan UMS 80.

Selamat jalan Om Benny Dollo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun