Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Leo/Daniel Turun di Thailand Masters 2023? Turnamen BWF Setelah Indonesia Masters 2023

30 Januari 2023   12:26 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:33 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leo/Daniel juara Indonesia Masters 2023 (cnnindonesia.com)

Setelah Indonesia Masters 2023, turnamen BWF selanjutnya adalah Thailand Masters 2023 yang akan digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, dari 31 Januari hingga 4 Pebruari 2023.

Turnamen kategori Super BWF 300 itu akan menyediakan total hadiah uang sebesar 210.000 USD.

Termasuk ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang baru saja keluar sebagai juara Indonesia Masters 2023, merah-putih secara keseluruhan menurunkan 26 wakilnya di semua nomor.

Dengan rincian 6 ganda campuran, 3 ganda putri, 5 ganda putra, 7 tunggal putri, dan 5 tunggal putra.

Untuk memberikan jam terbang yang lebih banyak, maka PBSI menurunkan mayoritas para pemain pelapisnya di setiap nomor.

Tidak ada nama-nama seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda putri.

Tidak ada pula nama-nama seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di nomor ganda putra yang dibawa ke turnamen BWF keempat tahun 2023 itu.

Tidak pula ada Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri, atau Jonatan Christie (juara Indonesia Masters 2023), Chico Aura Dwi Wardoyo (runner-up Indonesia Masters 2023), dan Anthony Sinisuka Ginting.

Memang, PBSI sudah menyusun jadwal dimana turnamen yang berkategori Super 500 dan di atasnya diterjunkan oleh para pemain yang berperingkat atas dunia.

Kalau mereka mengikuti semua turnamen (yang dibawah Super 500) lalu kapan para pemain yang berperingkat bawah (pelapis) Indonesia bisa mengembangkan permainannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun