Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Hujan Selalu Turun Saat Tahun Baru Imlek dan Apa Maknanya dalam Budaya Cina?

22 Januari 2023   17:03 Diperbarui: 22 Januari 2023   17:07 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan selalu turun saat Tahun Baru Imlek (pontianak.tribunnews.com)

"Ini adalah pertanda baik, memulai tahun dengan hujan bisa menjadi tahun pencapaian, pertumbuhan, dan kesuksesan," kata Nathan Lee Long, Wakil Presiden Cairns dan Asosiasi Distrik Cina.

Menurut kepercayaan Cina, hujan yang turun di awal tahun baru atau yang kita kenal sekarang sebagai Tahun Baru Imlek sebagai prediksi bisa mendatangkan keberuntungan (hoki) di masa-masa sepanjang tahun yang bakal dijalani nantinya.

Berandai-andai, di Indonesia di sekitar bulan Januari dan Februari setiap tahunnya merupakan masa-masanya musim hujan.

Namun ada kalanya di satu atau beberapa hari di tahun yang bakal dijalani itu di musim penghujan tidak ada hujan yang turun.

Jadi dengan tidak adanya hujan di Tahun Baru Imlek seperti di Imlek 2574 Kongzili yang dalam kalender Masehi jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023 ini apakah memang tidak ada hoki yang tercipta di sepanjang tahun Kelinci Air ini?

Di wilayah saya di Jakarta sejak dini hari tanggal 22 Januari 2023 tidak ada atau belum turun hujan sampai artikel ini ditulis. Entah setelah ini, cuaca sudah mendung.

Apabila memang kepercayaan Cina itu ada kebenarannya, sekarang kita dapat mengumpamakan ungkapan yang populer ini.

Mana yang duluan ada, ayam atau telur?

Hujan yang memang musimnya di Indonesia Januari-Pebruari atau mengapa Tahun Baru Imlek dalam kalender Masehi justru jatuh di bulan Januari/Pebruari?

Tidak berkaitan dengan Tahun Baru Imlek, air yang dalam hal ini hujan, air terjun, air mancur, atau air mengalir sudah menjadi "takhayul" bahwa kondisi tersebut merupakan simbol keberuntungan di masyarakat Tionghoa sejak dulu.

Jadi apakah air seperti yang disebutkan di atas terjadi di bulan Nopember Masehi misalnya, air yang mengalir, air terjun, air mancur, dan air hujan memang lambang keberuntungan.

Merunut kepada filosofi lain dalam kebudayaan dan kepercayaan Tionghoa yang berbunyi apapun yang Anda berikan kepada orang lain maka itu juga akan berpulang kepada diri kita sendiri.

Ya, dengan memberi sesuatu kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan balasannya dari sumber apapun kelak.

Seperti halnya air.

Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

Gong Xie Fat Choi. Xin Nian Hao, Wan Shi Ru Yi.

Selamat Tahun Baru. Semoga mimpimu terwujud dan diberkahi kesejahteraan dan kemakmuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun