Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Malaysia Pongah, Indonesia Tidak Diundang ke Piala Merdeka 2023 Karena Belum Standar Asia

21 Januari 2023   10:06 Diperbarui: 21 Januari 2023   10:17 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia (cnnindonesia.com)

Piala Merdeka untuk merayakan Hari Kemerdekaan Malaysia kembali digelar tahun ini setelah selama 10 tahun terakhir tidak bergulir.

Sedihnya, di Piala Merdeka 2023 ini Indonesia tidak diundang oleh FAM (Federasi Sepakbola Malaysia) karena dinilai Indonesia tidak masuk dalam level dan kualitas Asia.

"Saya melihat Thailand dan Vietnam mempunyai standar permainan dan kualitas Asia," kata Mohd Firdaus Mohamed, Ketua Komite Kompetisi FAM.

Selain Thailand, Vietnam, dan Malaysia, FAM mengundang negara-negara seperti Palestina dan Suriah.

Dilansir dari Harian Metro, Mohd Firdaus Mohamed menjelaskan kriteria khusus negara yang diundang di Piala Merdeka 2023 ini.

Mereka haruslah minimal negara yang ranking FIFA nya lebih baik dari Malaysia (145).

Oleh karenanya, negara-negara undangan yang disebutkan di atas memenuhi kriteria tersebut yaitu Thailand ranking 111, Vietnam ranking 96, Palestina ranking 100, dan Suriah ranking 93.

Itu sebabnya Timnas Indonesia yang ranking 151 tidak tergolong dalam kriteria khusus seperti yang disebutkan di atas.

"Kalau melihat Piala AFF yang lalu , kedua negara itu (Thailand dan Vietnam) memenuhi standar Asia makanya kita undang ke Piala Merdeka, sekalian untuk persiapan Piala Asia juga," lanjut Firdaus.

Dalam sejarahnya, bukan tak pernah Timnas Indonesia main di Piala Merdeka itu.

Sejak digelar pertama kalinya tahun 1957, Indonesia pernah 3 kali juara (1961, 1962, dan 1969) dan 4 kali runner-up (1957, 1971, 2006, dan ... ).

Negara yang paling berhasil menjuarai turnamen ini adalah Malaysia dengan 10 gelar. Yang kedua terbanyak adalah Korea Selatan dengan 7 gelar, dan Myanmar dengan 4 gelar.

Sejak terakhir kali edisi 2013 Piala Merdeka tidak diselenggarakan.

Namun Indonesia tak perlu berkecil hati  tidak diundang kali ini ke Piala Merdeka 2023.

Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan dan diatasi dengan mencari lawan untuk FIFA Match Day.

Ada dua FIFA Match Day pada tahun ini yang dapat dijadikan ajang balas dendam karena tidak diundang FAM.

Yaitu FIFA Match Day yang diperkirakan digelar pada 4-12 September sekaligus untuk ujicoba persiapan Piala Asia 2023.

Dan pada kurun 13-21 Nopember yang harus dimaksimalkan untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun