Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Imlek yang Jarang Diketahui Untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Kedekatan Keluarga

18 Januari 2023   12:08 Diperbarui: 21 Januari 2023   06:55 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen kehangatan keluarga saat Imlek (albertina.com)

Momen sincia (Tahun Baru Imlek) merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Tahun baru Imlek merupakan hari baru atau tanggal awal dari penanggalan Cina, yang mana dalam kalender Masehi, Imlek tahun ini jatuh pada hari Minggu (22/1/2023).

Atau 2574 Kongzili. Yang merupakan tahun kelinci air.

Sebagai suatu sukacita, sincia biasanya menggelar berbagai macam tradisi yang khas, seperti menyalakan kembang api atau petasan, menyajikan hidangan khas, mendekorasi rumah, bersih-bersih, serba merah, dan memberikan angpao.

Dilansir dari berbagai sumber, Imlek juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan mental yang jarang diketahui.

Mendidik anak cara menggunakan uang

Meminimalisir stres

Mendidik untuk menghormati yang lebih tua

Membangun kedekatan keluarga

Sebagai orangtua Anda dapat mengajarkan anak agar menggunakan uang yang diberikan berupa angpao itu dengan sebenarnya.

Ajari anak agar tidak menghabiskan uang angpao itu semuanya.

Ajari mereka cara menghitung uang angpao tersebut.

Sebagian untuk jajan, sisanya ditabungkan.

Manusia adalah mahluk yang bersosialisasi. 

Berkumpul bersama keluarga dalam momen Imlek ini dapat meminimalisir stres dimana kita saling menceritakan pengalaman-pengalaman dan masalah yang dipendam selama ini, berbagi cerita dengan keluarga yang lainnya.

Tradisi Imlek mengajarkan agar kita yang lebih muda atau anak-anak mendahulukan atau menghormati mereka yang lebih tua.

Anak-anak soja kepada orangtuanya atau kakak dan mereka yang lebih tua, mengucapkan selamat tahun baru. 

Mereka lah yang lebih dahulu mengucapkan. Bukan sebaliknya, orangtua dulu.

Anak-anak yang soja lantas diberikan angpao.

Bukan hanya di Imlek, di hari-hari raya keagamaan lainnya momen spesial itu yang terutama adalah berkumpul dengan keluarga, membangun kehangatan dan kedekatan satu sama lain.

Silaturahmi.

Saat berkumpul itu maka mereka menyantap makanan atau buah-buahan yang menyehatkan tubuh seperti jeruk, apel, dan sebagainya.

Berkumpul dengan keluarga menjadi momen anak-anak memperhatikan keluarga besarnya saling berinteraksi satu sama lain.

Dengan demikian, anak-anak belajar tahu cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.

Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili bagi Anda yang merayakannya.

Gong Xie Xie Fat Choi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun