Ramai diberitakan jika ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti tidak mengikuti India Open 2023 yang digelar di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, pada 17-22 Januari 2023.
Padahal jika mengikuti turnamen BWF maka selain berpotensi mengantongi hadiah uang, juga tambahan poin, dan tentunya ketenaran.
Namun apa boleh dikata, "Minionswati" tidak masuk dalam jumlah pemain Indonesia yang turun di ajang kuch kuch hota hai berkategori Super BWF 750 tersebut.
Pelatih ganda putri Eng Hian mengonfirmasi benar bahwa "Minionswati" memang absen karena Fadia sedang dalam pemulihan cedera.
Kaki pemain berusia 22 tahun itu terkilir ketika hendak mengembalikan kok di gim kedua saat berhadapan dengan ganda putri Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di semifinal Malaysia Open 2023 pekan lalu.
Profil Siti Fadia Ramadhanti
Orang Sunda boleh berbangga hati, karena ternyata Siti Fadia adalah kelahiran Kota Hujan Bogor, Jawa Barat, 16 Nopember 2000.
Daerah Jawa Barat memang banyak melahirkan pemain bulutangkis yang menjadi legendaris dunia.
Sebelum dengan Apriyani Rahayu, pasangan Fadia di nomor ganda putri adalah Ribka Sugiarto yang menjadi kekuatan nomor dua ganda putri tanah air setelah juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Namun karena Greysia sudah gantung raket, maka Eng Hian menjodohkan Apriyani dengan Siti Fadia, yang ternyata memang tepat.
Tak lama sesudahnya, Apriyani/Fadia langsung menyabet medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Minionswati juga juara di Malaysia Open 2022 (Super 750) dan Singapore Open 2022 (Super 500).
Sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto, Fadia merebut juara Indonesia Masters 2019 (Super 100).
Dari potongan rambutnya yang pendek seperti laki-laki, sejak kecil anak dari pasangan Asep Saputra dan Sri Sunarti itu memang dikenal sebagai anak yang tomboy dan senang olahraga.
Di nomor ganda campuran, Fadia sempat berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto dan merebut sejumlah gelar di kelompok junior maupun senior.
Fadia kecil mulai mengenal olahraga tepak bulu itu sejak usianya yang menginjak 8 tahun.
Pada saat itu Fadia melihat orang-orang banyak yang bertanding bulutangkis dalam kejuaraan, dari situ maka muncullah keinginan Fadia untuk menjadi pebulutangkis profesional.
Gayung bersambut, hasratnya itu mendapatkan dukungan dari ibunya.
"Memilih bulutangkis karena hobi, senang melihat banyak orang main," kata si tomboy.
Di junior, berpasangan dengan Agatha Imanuela, Fadia juga menuai sejumlah prestasi.
Pada usia 14 tahun, Fadia mulai bergabung dengan klub bulutangkis, yaitu PB Djarum.
Gelar pertamanya bersama Apriyani adalah membawa pulang medali emas SEA Games 2021.
Saat menjuarai Malaysia Open 2022, pada waktu itu Apriyani/Fadia berperingkat 133 dunia.
Setelah mengikuti sejumlah kejuaraan, termasuk yang terakhir mencapai semifinal Malaysia Open 2023, Minionswati kini peringkatnya sudah jauh lebih baik.
Rilis teranyar setelah turnamen Super 1000 itu (Malaysia Open 2023), peringkat Minionswati kini di 5 dunia.
Atau naik 6 peringkat dari sebelumnya (11). Karena mendapatkan reward 8400 poin menjadi 70.300 dari sebelumnya 61.900.
Siapa yang tak kenal dengan nama-nama seperti Susy Susanti, Candra Wijaya, atau Taufik Hidayat, dan lain-lain.
Mereka semua juga berasal dari Jawa Barat.
Itulah profil dari Siti Fadia Silva Ramadhanti yang absen di India Open 2023.
