Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liga 2 Setop, Berikut Tim yang Menghapus Mimpi Promosi ke Liga 1 Musim Depan

15 Januari 2023   10:06 Diperbarui: 15 Januari 2023   10:35 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak pelak Persipura Jayapura merupakan tim yang paling terpukul atas keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023.

Dalam rapat Komite Exco PSSI yang digelar Kamis (12/1/2023) sore di kantor PSSI, induk organisasi sepakbola nasional itu sepakat mengeluarkan keputusan bahwa Liga 2 dan 3 2022/2023 dihentikan.

Selaras dengan keputusan itu, Liga 1 juga tidak ada degradasi.

Dalam sejarahnya Persipura Jayapura merupakan tim langganan kompetisi kasta tertinggi bahkan mereka empat kali juara.

Oleh karenanya, ketika tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu terjatuh ke Liga 2 , mereka menjadi sorotan.

Persipura hanya kalah tipis dari Barito Putera kala itu di pas garis zona degradasi.

Dengan bermaterikan nama-nama keren seperti Boas Salossa, Ramai Rumakiek, atau Gunansar Mandowen dan lain-lainnya tak pelak tim yang berasal Jayapura itu paling bergairah untuk kembali ke Liga 1.

Sebelum dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan dan lantas dihentikan Persipura Jayapura bertengger di puncak klasemen wilayah timur dengan 11 poin dari 6 pertandingan.

Selain mereka, tim lain yang harus menghapus mimpi promosi adalah PSIM Yogyakarta, Sriwijaya FC, Semen Padang FC, dan PSMS Medan.

Untuk mewujudkan misi promosi, PSIM Yogyakarta sudah jor-joran dengan mengadakan perombakan pemain, juga pelatih.

Nama-nama mentereng didatangkan tim yang berjuluk Laskar Mataram itu seperti Sendri Johansyah, Andre Agustiar, Cristian Gonzales, atau Rifal Lastori.

Mereka juga mengadakan penggantian pelatih dari Imran Nahumarury ke Erwan Hendarwanto.

Musim lalu, Laskar Pajajaran Mataram nyaris promosi.

Dihentikannya Liga 2 juga menjadi bencana yang mengecewakan bagi tim asal Palembang Sriwijaya FC.

Sempat juara ISL 2012, Laskar Wong Kito mendatangkan mana-mana seperti Yu Hyun-koo dan Guy Junior.

Sriwijaya bertengger di tempat ketiga wilayah barat bersaing dengan PSMS Medan dan Karo United di tempat pertama dan kedua.

Semen Padang FC sangat bergairah mengarungi Liga 2 pada awal-awalnya karena mendapatkan dukungan dari Andre Rosiade, anggota DPR RI sekaligus petinggi Partai Gerakan Indonesia Raya kelahiran Padang, Sumatera Barat, 7 Nopember 1978 (44).

Nama-nama seperti Silvio Escobar, Vendry Mofu, dan lain-lain didatangkan untuk upaya promosi oleh tim yang berjuluk Kabau Sirah itu.

Tak pelak PSMS sebelumnya punya nama besar di kompetisi kasta tertinggi tanah air.

Untuk mengarungi Liga 2 2022/2023 tim Ayam Kinantan mendatangkan para pemain yang sudah malang melintang di Liga 1 seperti Ichsan Pratama, Supardi Nasir, atau Achmad Bustomi.

Pada awal-awalnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merancang penjadwalan Liga 2 ini tuntas sebelum Lebaran 2023.

Terapi karena terjadi Tragedi Kanjuruhan, kompetisi dihentikan dan sampai sekarang belum ada kelanjutannya.

Alasan penghentian itu karena sangat sulit diselesaikan menjelang Piala Dunia U-20 2023 yang mulai pada 20 Mei 2023.

Bukan hanya tim-tim yang disebutkan di atas yang kecewa karena harus menghapus mimpi promosi, tim baru juga ada yang kecewa dengan penghentian itu.

Bekasi City tampil menggebu-gebu di Liga 2 sebelum dihentikan.

Mereka menduduki puncak klasemen wilayah tengah dengan 16 poin dari 7 laga sebelum dihentikan.

Ketika PSSI mengumumkan penghentian, banyak tim Liga 2 yang bubar.

Tapi tidak dengan Bekasi City. Mereka tetap menggelar latihan, mereka juga tetap memberikan gaji kepada para pemain.

Salah satu pihak yang kecewa dari keputusan PSSI itu datang dari Direktur PT Persib Bermartabat, Teddy Tjahjono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun