Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Semifinal Malaysia Open 2023, Bukti Jika Indonesia Unggul di Nomor Ganda

14 Januari 2023   08:13 Diperbarui: 14 Januari 2023   08:31 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 (sport.detik.com)

Dari dulu, sektor ganda memang selalu berpihak kepada Indonesia.

Dalam situasi atau ajang manapun ganda terutama ganda putra selalu menjadi penyelamat pamor Indonesia di mata dunia.

Tak pelak Indonesia menjadi yang terbaik di ganda putra ini, dunia pun mengakuinya dan diulas di media-media internasional.

Yang teranyar, ketika merah-putih gagal di nomor tunggal, mereka bahkan mengirimkan semua wakilnya di nomor ganda.

Ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Di perempatfinal Malaysia Open 2023 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jum'at (13/1/2023) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyandang predikat ganda putra nomor satu dunia mengalahkan wakil tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan tiga gim, 14-21, 21-16, dan 21-17.

Di semifinal yang akan digelar pada Sabtu (14/1/2023) Fajar/Rian akan berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan.

Kedua pasangan sebelumnya baru bertemu satu kali yaitu di Korea Open 2022, Fajri kalah tiga gim 21-19, 15-21, dan 18-22.

Fajar/Rian kini performa nya sudah semakin matang dan meningkat, oleh karenanya pada pertemuan kali ini Fajar/Rian diprediksi akan menang.

Seolah ingin membalas keterpurukannya pada tahun lalu, Gloria Emmanuel Widjaja yang kini berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah semakin tampil tidak mengecewakan para penggemarnya.

Tahun lalu Gloria menangis, karena tampil buruk bersama pasangannya Hafiz Faisal yang berujung Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja disingkirkan dari pelatnas Cipayung.

Kini bertandem dengan pasangan barunya Dejan Ferdinansyah, perlahan-lahan mereka mulai dilirik kekuatan ganda campuran dunia lainnya.

Berorientasi kepada Olimpiade Paris 2024, tahun lalu Dejan/Gloria merebut medali emas Vietnam Open, Malang Indonesia International Challenge, dan Denmark Masters.

Sejatinya keempat turnamen di atas masih berlevel Super 100.

Jadi ini adalah kali pertama mereka menembus semifinal turnamen Super 1000 yang berhadiah total 1,25 juta USD tersebut.

Dejan/Gloria yang kini berperingkat 19 dunia menang atas ganda Korea Selatan Kim Won-ho/Jeong Na-eun yang berperingkat 21 dunia di perempatfinal dengan dua gim 21-16 dan 21-19.

Di semifinal Dejan/Gloria menghadapi tantangan sulit yaitu unggulan pertama sekaligus peringkat satu dunia asal Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Sebelumnya mereka belum pernah bertemu.

Bagaimana pun tujuan Dejan/Gloria adalah tampil bersinar, tantangan berat bisa menundukkan Zheng/Huang.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi unggulan teratas asal Cina, Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan.

Apriyani/Fadia yang kini berperingkat 11 dunia itu akan coba mempertahankan gelar yang diperolehnya tahun lalu yang pada saat itu masih berkategori BWF Super 750. Kini naik level menjadi Super 1000.

Head to head Apriyani/Fadia masih kalah 1-3 dari Chen/Jia.

Sua terakhir "Minionswati" kalah 16-21 dan 16-21 di BWF World Tour Finals 2022.

Sayangnya ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan gagal menciptakan All Indonesia Semifinal setelah The Daddies takluk dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan yang berperingkat 18 dunia di perempatfinal 

Hendra/Ahsan yang berperingkat dua dunia kalah tiga gim, 13-21, 21-18, dan 11-21.

Selain Hendra/Ahsan, wakil Indonesia lainnya yang tersingkir di perempatfinal adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Ginting yang menang atas Kanta Tsuneyama di 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu, kini harus takluk  dari pemain asal Jepang yang kini berperingkat 26 dunia itu dengan skor 14-21 dan 16-21.

Rekor pertemuan mereka menjadi 2-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun