Indonesia Angkat Koper dari Piala AFF Jadi Berkah Tersendiri Bagi Arema, Kok Bisa?

Antara klub dan Timnas Indonesia berbeda kepentingan.

Sering menjadi permasalahan, ketika pemain andalan yang sangat dibutuhkan klub tidak main karena sedang membela tugas negara.

Jika tidak ada himbauan dari para petinggi olahraga tanah air, terkadang klub tidak mengijinkan pemainnya dicomot untuk membela Timnas.

Sehubungan dengan itu, terhentinya Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022 menjadi berkah tersendiri bagi tim-tim Liga 1 BRI.

Baca juga: Mengecewakan! Liga 1 Tanpa Degradasi, Liga 2 dan 3 Dihentikan

Karena dengan demikian, para pemain Indonesia langsung angkat koper dan cepat kembali ke klubnya masing-masing.

Seperti diketahui, putaran kedua Liga 1 BRI 2022/2023 sudah mulai digelar sejak Sabtu, 14 Januari 2023.

"Rafli besok kemungkinan sudah bergabung latihan di Malang pada Jum'at (13/1/2023)," kata Javier Roca, pelatih Arema Malang FC.

Lebih lanjut Roca juga mengatakan nampaknya Rafli juga sudah bisa turun melawan Borneo FC.

Muhammad Rafli merupakan salah satu skuad Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong ke ajang Piala AFF 2022.

Baca juga: Top Skorer Liga 1 Dikuasai Striker Asing, Inikah Penyebab Lini Serang Timnas Indonesia Butut?

Gayung bersambut, Rafli bisa diturunkan mengingat Singo Edan baru saja kehilangan dua pemainnya yang berkarakter menyerang seperti Rafli yaitu Hanis Sagara dan Irsyad Maulana.

Baca juga: Piala AFF 2022: Warganet Sebut Witan Sulaeman Setara dengan Pemain Liverpool, Koq Bisa?

Sebelumnya, Rafli sering difungsikan sebagai pemain pengganti baik di Timnas Indonesia maupun di Arema.

"Lebih lengkap dengan kembalinya dia," lanjut Roca.

Sejauh ini pemain kelahiran Malang, 24 Nopember 1998 (24) itu belum pernah mencetak gol. 

Warganet menilai pemain yang mengenakan nomor punggung 10 itu belum menemukan permainan terbaiknya.

Roca tertantang untuk mengembalikan Rafli ke bentuk permainan semula.

Namun bukan hanya Rafli, Roca juga tertantang untuk mengembalikan semua punggawa ke permainan terbaiknya.

Biasanya punggawa yang membela Timnas menjadi pilihan utama di klub.

Namun tidak untuk Rafli. Dari 7 laga di Timnas, dia hanya sekali tampil sebagai starter, sisanya sebagai pengganti.

Terlebih striker asing Abel Camara sedang cedera, Roca ingin memberikan lebih banyak menit bermain bagi Rafli.

Dengan demikian kesempatan untuk menjadi penyerang utama sangat terbuka.

Sebagai catatan, Arema Malang hingga putaran pertama bertengger di posisi ke-7 dengan 26 poin.