Cahya Supriadi (bola.net)
Kesedihan karena gagalnya Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2022 jangan sampai berlarut-larut.
Lupakan saja. Sudah saatnya Indonesia move on dengan mempersiapkan diri di ajang internasional terdekat setelah itu yaitu Piala Asia U-20 yang digelar pada 1 Maret-18 Maret 2023.
Garuda U-20 bergabung di Grup A babak penyisihan bersama Suriah, Irak, dan tuan rumah Uzbekistan.
Nantinya keempat tim semifinalis dari ajang ini berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2023 mendampingi Indonesia yang berstatus tuan rumah.
Sampai sekarang ini, Shin Tae-yong masih punya 34 pemain U-20 yang nantinya dikerucutkan menjadi skuat akhir.
Berikut adalah lima punggawa yang diprediksi kuat bakal menjadi pemain kunci Garuda Nusantara asuhan Shin Tae-yong.
Siapa saja?
Ronaldo Kwateh
Marselino Ferdinan
Justin Hubner
Kakang Rudianto
Cahya Supriadi
Kendati usianya masih sangat muda, Ronaldo Kwateh menjadi salah satu andalan di klubnya Madura United.
Bahkan pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta, 19 Oktober 2004 (18) itu layak juga dibawa ke Timnas senior.
Blasteran Indonesia-Liberia itu bahkan menjadi incaran klub luar negeri. Salah satunya dari Turki.
Sama seperti Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan yang masih sangat muda juga sangat layak main di Timnas senior.
Pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004 (18) itu mencatat gol cantik dari skor 2-1 kemenangan Indonesia atas Filipina di fase grup Piala AFF 2022.
Pada tahun 2021 lalu media Inggris The Guardian menempatkan andalan Persebaya Surabaya itu sebagai salah satu dari 60 pemain muda terbaik dunia.
Marselino dengan demikian tercatat sebagai pemain Indonesia termuda yang mencetak gol di Piala AFF sepanjang sejarah yaitu pada 18/3/24.
Pemilik nama lengkap Marselino Ferdinan Philipus itu melewati rekor Boas Salossa yang mencetak gol di Piala AFF 2004 dalam usia 18/8/22.
Note: tahun/bulan/hari.
Dia juga tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga 1 tanah air.Â
Gol itu dibuatnya pada 6 Nopember 2021 yang menghindari Persebaya Surabaya dari kekalahan.
Hadirnya pemain naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner membuat skuad Garuda U-20 semakin bertaji.
Ditambah dengan Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri kehadiran mereka di Timnas U-20 memudahkan Shin Tae-yong meracik strategi terbaiknya.
Trio Hubner, Ferarri, dan Kakang diyakini akan membuat lini pertahanan Indonesia semakin kokoh.
Kendati menit bermain Cahya Supriadi di Persija Jakarta sangat sedikit, namun diyakini pemain kelahiran Karawang, 11 Pebruari 2003 itu masih dipercaya Shin Tae-yong sebagai kiper utama.
Kemampuan refleks Cahya Supriadi patut diacungi jempol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H