Nguyen Tien Linh (bola.okezone.com)
Salut, angkat topi buat Vietnam.
Terbukti Vietnam masih belum selevel dengan Timnas Indonesia.
Gawang tim yang berjuluk The Golden Star Warriors itu masih juga perawan. Alias belum juga kebobolan oleh lawan termasuk Indonesia.
Mereka bahkan membobol gawang lawan dengan 14 gol termasuk ke gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.
Puja-puji lain harus diberikan kepada Park Hang-seo.
Vietnam dibawah kepemimpinannya belum sekalipun kalah melawan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong gagal memberikan kado terpahit bagi pelatih rekan senegaranya itu.
Sebelum laga Shin gembar-gembor bakal memberikan kado pahit buat Park Hang-seo dan Vietnam.
Itu lantaran Park Hang-seo sudah bertekad akan menjadikan Piala AFF 2022 ini sebagai lakonnya yang terakhir apapun hasilnya. Dimana mantan asisten pelatih Guus Hiddink untuk Korea Selatan di Piala Dunia 2002 sudah menjadi tukang di Timnas Vietnam sejak tahun 2017.
Salut juga untuk Nguyen Tien Linh yang mencetak brace dari skor 2-0 kemenangan The Golden Star Warriors atas Indonesia pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Alih-alih bersemangat menyerang, Indonesia malah kecolongan di menit ke-3 lewat Nguyen Tien Linh.
Pemain yang sama, Nguyen Tien Linh semakin membuat malu Indonesia dengan gol kedua untuk negaranya di menit ke-47 lewat sundulan kepala tanpa Nadeo Argawinata mampu menyelamatkan.
Dengan demikian pemain berusia 25 tahun itu mengancam eksistensi Teerasil Dangda sebagai top skorer sementara Piala AFF 2022.
Tien Linh dan Dangda kini sama-sama sudah membukukan 5 gol.
Dibawah keduanya ada ada Faisal Halim dari Malaysia dengan 4 gol.
Malaysia cukup bermain imbang pada leg kedua semifinal melawan Thailand di Thammasat Stadium, Bangkok, Selasa (10/1/2023) pukul 19.30 malam WIB.
Harimau Malaya punya modal kemenangan 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama.
Kasihan sekali Shin Tae-yong.
Sejak resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 lalu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu belum sekalipun memberikan gelar kepada Indonesia.
Indonesia pun seharusnya punya pemain seperti Doan Van Hau.
Pemain bernomor punggung 5 itu pintar memprovokasi lawan dengan trik-trik kotornya dalam laga.
Seperti pada laga melawan Indonesia, dimana dia kali ini mendapatkan kartu kuning dari wasit asal Jepang setelah menyikut muka Asnawi Mangkualam.
Sebelumnya Van Hau selalu bebas dari sanksi wasit yang seharusnya berujung kartu bahkan kartu merah seperti yang dilakukan di leg pertama kepada Dendy Sulistiawan dan Ricky Kambuaya.
Saat melawan Malaysia di fase Grup B pemain berusia 23 tahun juga melakukan tiga kekerasan kepada Sharul Nazeem yang disikut mukanya.
Dan dua kali kepada Azam Azmi di menit ke 16 dan 56.
Bahkan pelanggaran yang kedua di menit ke 56 seperti yang disebutkan di atas berbuah kartu merah buat Azmi.
Sehingga Vietnam mendapatkan hadiah penalti. Dan menambah gol.
Dalam perebutan medali emas SEA Games 2019 Van Hau juga mencederai Evan Dimas Darmono sehingga cedera parah.
Shin Tae-yong juga harus menepati janji untuk tidak banyak ngomong setelah kekalahan itu.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Park Hang-seo mengatakan agar Shin Tae-yong jangan banyak omong jika Indonesia keok.
Shin Tae-yong juga menelan pil pahit saat uluran tangannya ditolak Park Hang-seo usai leg pertama.
Kasihan Shin Tae-yong.
