Sejak resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia per 28 Desember 2019 lalu, Shin Tae-yong penasaran karena belum sekalipun mempersembahkan gelar juara buat Indonesia.
Ketika memimpin Timnas Indonesia untuk pertama kalinya di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia lagi-lagi hanya menjadi runner-up.
Itu adalah runner-up ke-6 kalinya buat Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di ajang dua tahunan ini.
Tak pelak Indonesia dijuluki sebagai "Mr. Runner-up" karena merupakan tim yang paling banyak menyandang status juara kedua.
Indonesia kini sudah berada di semifinal bersama Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Harap-harap cemas, mampukah Indonesia mengalahkan Vietnam di babak empat besar ini. Ini adalah rintangan pertama yang harus dilalui untuk merebut juara untuk pertama kalinya.
Rintangan yang berat lantaran secara head to head Indonesia masih kalah dengan tim yang berjuluk The Golden Star Warriors tersebut.
Apalagi kini Vietnam dibesut oleh Park Hang-seo. Sejak menjadi pelatih Vietnam pada 2017, Park Hang-seo belum pernah sekalipun kalah dari Indonesia.
Seolah ada mitos Vietnam dengan Park Hang-seo nya memang mustahil untuk ditaklukkan.
Leg kedua yang bakal digelar di My Dinh Stadium, Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB itu merupakan tantangan tersendiri bagi Indonesia, mampukah pasukan Shin Tae-yong menodai kesucian gawang Doan Van Hau dkk?
Pasalnya, sejauh ini dari lima laga yang sudah dilakoni, Vietnam belum pernah kebobolan sekalipun. Bahkan mereka membobol gawang lawan dengan 12 gol.
Jelas dari situ terlihat jika pertahanan The Golden Star Warriors sangat kokoh.
Antara optimis dan pesimis muncul apakah Indonesia mampu menodai kesucian gawang Vietnam dan itu berarti Indonesia lolos ke final yang akan berhadapan dengan Malaysia atau Thailand.
Bola itu bundar, apapun bisa terjadi.
Barangkali hari ini adalah hari keberuntungan Timnas Indonesia, ataukah masih tetap ditekuk oleh The Golden Star Warriors, kita nantikan saja.
Laga antara Indonesia versus Vietnam memang selalu dibumbui dengan tensi panas.
Bahkan yang terakhir.Â
Usai laga di SUGBK, Park Hang-seo enggan menerima uluran tangan Shin Tae-yong.
Kondisi tersebut berulang lagi dalam konferensi pers di kompleks My Dinh Stadium, Minggu (8/1/2023).
Park Hang-seo mengatakan Shin Tae-yong jangan ngomong melulu. Buktikan di lapangan kalau memang bisa menaklukkan Vietnam.
Seperti yang sudah dicanangkan semula, Park Hang-seo mengatakan Piala AFF 2022 ini merupakan terakhir kalinya dia menukangi Timnas Vietnam, apapun hasilnya.
"Laga ini sangat penting. Kontrak saya akan berakhir sesudah ajang ini. Kalau kalah itu akan menjadi yang terakhir," kata pria berusia 65 tahun itu tentang pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 seperti dinukil dari soha.vn, Senin (9/1/2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H