Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Vietnam Cemaskan Wasit di Semifinal Leg 2, Karena Wasit Ini Pernah Lakukan Ini

9 Januari 2023   09:05 Diperbarui: 9 Januari 2023   09:15 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo (tribunnews.com)

Untuk bisa memenangkan laga leg kedua di Stadion My Dinh, Senin (9/1/2023) Indonesia sebaiknya "tutup mata" kepada reputasi Vietnam dalam sejarahnya bermain di kandang sendiri.

Dalam tiga edisi terakhir Piala AFF, Vietnam hanya sekali kalah dengan skor 0-2 dari Thailand di leg pertama semifinal dari 8 kali bermain di sarang sendiri di Hanoi.

The Golden Star Warriors juga belum pernah kalah dari Indonesia di ajang mana pun baik main di kandang, tandang, maupun tempat netral sejak ditukangi oleh Park Hang-seo.

Pengalaman sebelumnya baik sebagai pelatih maupun pemain membuat Park Hang-seo membawa Vietnam bersinar di Asia Tenggara maupun Asia.

Nama pria kelahiran Sancheong, Korea Selatan, 1 Oktober 1957 (65) mulai disebut-sebut publik setelah dia diangkat menjadi asisten pelatih Guus Hiddink untuk Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Saat itu Ksatria Taeguk tampil mengejutkan dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Portugal, Italia, dan Spanyol. 

Park Ji-Sung dkk menembus semifinal Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang.

Sejarah pun tercatat, Korea Selatan menjadi satu-satunya wakil Asia yang bisa menembus semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.

Sebelum diangkat menjadi pelatih Vietnam sejak 25 Oktober 2017, Park Hang-seo menangani sejumlah tim lainnya seperti Korea Selatan U-23, dan sejumlah klub di Negeri Ginseng itu.

Vietnam kemudian berubah menjadi tim yang lebih menakutkan di tangan Park.

Park mengantarkan The Golden Star Warriors mencapai perempatfinal Asian Games 2018 Jakarta, juara Piala AFF 2018, medali emas SEA Games 2019, dan lolos kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2022.

Bukan hanya perkasa di kandang sendiri, Vietnam pun mempunyai mental baja ketika main di kandang lawannya.

Di Piala AFF 2022 ini gawang The Golden Star Warriors juga masih perawan, alias belum kebobolan satu gol pun. Termasuk 0-0 lawan Indonesia di semifinal leg pertama. Mencetak 12 gol.

Tentunya, arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menjinakkan Nguyen Tien Linh dkk di leg kedua nanti.

Bukan tidak mungkin Marc Klok dkk akan mengikuti jejak Thailand dan meraih kemenangan untuk pertama kalinya atas Vietnam yang ditukangi Park Hang-seo.

"Saya belum pernah kalah lawan Indonesia," kata Park Hang-seo dalam konferensi pers usai laga semifinal leg pertama di SUGBK.

Cemaskan wasit

Ketika di leg pertama, Indonesia mengecam wasit Omar Al-Yaqoubi karena dinilai merugikan Indonesia.

Kali ini menjelang leg kedua giliran Vietnam wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan.

Pasalnya, wasit yang dimaksud, Araki Yusuke, asal Jepang, pernah tidak berpihak kepada Vietnam bahkan merugikan.

Kondisi itu terjadi saat Yusuke menjadi pengadil di perempatfinal Piala Asia U-23 2022 kontra Arab Saudi.

Saat itu Yusuke dengan tegas mengusir Quan Van Chuan (kiper Vietnam U-23) keluar lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun