Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Kaleng-kaleng, Pelatih Baru Dewa United Ini Mantan Bos Galatasaray, Wesley Sneijder dan Lukas Podolski Anak Buahnya

4 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 4 Januari 2023   11:13 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jan Olde Riekerink (suara.com)

Dewa United bergerak cepat setelah memecat Nilmaizar sebagai pelatih yang menangani tim yang berjuluk Tangsel Warriors itu karena dinilai mengecewakan.

Hingga berakhirnya putaran pertama Liga 1 2022/2023 Dewa United bertengger di posisi ke-17 dengan 14 poin. Mereka cuma lebih baik dari dasar klasemen Persik Kediri dengan 10 poin. 

Dewa United mencetak 15 gol dan kebobolan 29 gol.

Tak pelak Nilmaizar menjadi pelatih ke-7 yang dipecat klub Liga 1 hingga paruh musim ini karena mengecewakan.

Seperti apa yang sudah dirilis, pekan pertama putaran kedua Liga 1 akan dimulai pada 14 Januari 2022.

Gerak cepat seperti yang disebutkan di atas adalah manajemen Dewa United segera mendatangkan pelatih anyar.

Tukang baru yang didatangkan tim promosi itu bukanlah pelatih kaleng-kaleng. Dia adalah Jan Olde Riekerink.

Tukang baru yang dimaksud adalah mantan pelatih Galatasaray dimana para pemain kelas dunia seperti Lukas Podolski dan Wesley Sneijder menjadi anak asuhnya.

Ardian Satya Negara, CEO Dewa United, mengatakan Riekerink sudah berpengalaman bukan saja di benua biru tapi juga di Asia dan Afrika.

"Dengan pengalamannya, kami berharap Riekerink dapat menjadi sosok yang tepat mengangkat performa tim di paruh musim kedua," kata Ardian.

Klub terakhir yang ditangani pria kelahiran Hengelo, Belanda, 22 Pebruari 1963 (59) itu Iskenderuspor.

Riekerink sukses mengantarkan klub Turki itu promosi ke Liga 2.

Merunut ke belakang, pada musim 2019-2021 Riekerink menangani klub tersohor Afrika Selatan FC Cape Town City. 

Pada 2018/2019 dia menjadi tukang di klub Berbeda, SC Heerenveen.

Dia mulai berkiprah di klub raksasa Turki, Galatasaray, sebagai manajer, sejak 2015. Pada waktu itu anak buahnya adalah Wesley Sneijder dan Lukas Podolski.

Riekerink mengantarkan Galatasaray menjuarai Turkish Super Cup dan Turkish Cup.

Setelah menangani klub terakhir yang diasuhnya yaitu Iskenderuspor seperti yang disebutkan di atas, Riekerink menganggur.

Nah, di saat itulah dia didekati oleh manajemen Dewa United.

Tren manajer asal Eropa sedang menjamur di Liga 1 BRI. Saat ini sudah ada nama-nama seperti Fabio Araujo di Madura United, Bernardo Tavares di PSM Makassar, Andre Gaspar di Borneo FC, Thomas Doll di Persija Jakarta, dan Luis Milla di Persib Bandung.

Dengan banyaknya manajer asal benua biru itu diharapkan kualitas Liga 1 Indonesia dapat semakin meningkat, dapat mentransfer ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun