Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

AC Milan Kesulitan untuk Merekrut "Si Anak Umi" dari Chelsea, Ternyata Ini Sebabnya

24 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 24 Desember 2022   11:10 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Si Anak Umi" Hakim Ziyech (republika.co.id)

Piala Dunia 2022 sudah usai dengan berbagai kenangan dan rasa yang berkesan.

Ada yang menangis karena gagal, ada yang frustasi, ada yang masih berharap.

Cuma Argentina yang tertawa.

Bagi Perancis yang menjadi runner-up, kondisi tersebut bahkan melebihi target sebelumnya yaitu mencapai semifinal.

Spesifik, Maroko disorot karena membuat kejutan dengan menjungkalkan negara-negara raksasa. Maroko mencatat sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.

Para pemainnya dengan demikian semakin bersinar dan menarik minat klub-klub besar untuk memilikinya.

Salah satunya Hakim Ziyech.

Memasuki bursa musim dingin yang akan segera dibuka pada awal Januari 2023 sejumlah tim-tim Eropa sudah menyusun rencana akan membeli pemain baru.

Salah satunya AC Milan.

Kendati tim yang dijuluki Rossoneri itu sudah cukup banyak belanja pemain di musim panas 2022 kemarin, namun tim Serie-A Italia itu masih merasakan kekurangan  di sektor sayapnya.

Nama punggawa Singa Atlas masuk dalam rencana Associazone Calcio Milan.

Punggawa yang dimaksud adalah pemain Chelsea Hakim Ziyech.

Bukan hanya setelah pemain yang disebut "Si Anak Umi" itu menunjukkan sinarnya di Piala Dunia AC Milan memasukkan Ziyech kedalam incarannya.

Dilansir dari bola.com, Rossoneri sudah mengincar Ziyech sejak lama.

Tapi karena Rossoneri sudah berhasil memboyong Charles De Ketelaere dari Club Brugge, AC Milan pun urung mendatangkan "Si Anak Umi".

Kini setelah Ziyech dan Timnas negaranya berbahagia dengan kesuksesan di Piala Dunia 2022, I Rossoneri kembali dikaitkan dengan Ziyech.

Dinukil dari sport mediaset, I Rossoneri sudah memasukkan Ziyech kedalam radar incaran pemain baru di bursa musim dingin Januari 2023. 

Status pinjaman adalah opsi terbaik.

Namun Rossoneri mempunyai masalah terkait permintaan gaji sayap Singa Atlas yang 7-8 juta euro per musim, dinilai AC Milan sebagai terlalu tinggi.

Angka itu merupakan batas tertinggi gaji yang ditetapkan oleh Rossoneri.

Di Chelsea sendiri "Si Anak Umi" mengantongi gaji 6.000.000 euro atau setara Rp 99,4 miliar per musim.

Pihak AC Milan menyebutkan gaji 7-8 juta euro per musim itu hanya Rafael Leao yang berhak untuk mendapatkannya kalau ingin memperpanjang kontrak dengan I Rossoneri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun