Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bikin Tercengang, Graham Arnold Dinobatkan Sebagai Pelatih Terbaik Piala Dunia 2022 Oleh L'Equipe

22 Desember 2022   16:45 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:29 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia 2022 telah usai dengan menghasilkan "empat besar" pesta bola sejagad yang digelar di Qatar itu.

Masing-masing Argentina sebagai juaranya, Perancis runner-up. Ketiga Kroasia, dan keempat Maroko.

Segala gelar individu sudah diumumkan dengan Lionel Messi terpilih sebagai pemain terbaik, pemain muda terbaik Enzo Fernandes, dan kiper terbaik Emiliano Martinez. Semuanya dari Argentina.

Sekarang muncul pertanyaan siapakah yang menjadi pelatih terbaik Piala Dunia 2022?

Anda pasti menduga jika tidak Lionel Scaloni, Didier Deschamps, Zlatko Dalic, atau Walid Regragui. Mereka adalah pelatih yang mengantarkan timnya ke semifinal.

Namun yang mengejutkan, ternyata pelatih Australia, Graham Arnold lah yang terpilih sebagai pelatih terbaik Piala Dunia 2022 oleh media Perancis L'Equipe.

Australia maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebelum dikalahkan oleh Argentina dengan skor 1-2 di babak ini.

 Sedangkan pelatih urutan kedua terbaik adalah pelatih Jepang, Hajime Moriyasu.

Jepang juga terhenti di babak 16 besar oleh Kroasia lewat babak adu penalti.

Yang membuat bengong adalah pelatih Maroko Walid Regragui dan pelatih Argentina Lionel Scaloni berada di urutan ketiga dan keempat pelatih terbaik.

Betapa tidak, datang ke Piala Dunia 2022 Qatar, Maroko menjadi tim under dog. Namun secara mengejutkan Singa Atlas bahkan keluar sebagai juara grup dengan mengangkangi Kroasia sebagai runner-up dan Belgia di posisi ketiga.

Maroko juga mempecundangi Spanyol di 16 besar, menyingkirkan Portugal di perempatfinal.

Dengan demikian, Maroko mencatat sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang menembus semifinal sepanjang sejarah Piala Dunia.

Argentina memang sempat kalah di laga perdana grup dari Arab Saudi dengan skor 1-2, namun perlahan-lahan La Albiceleste bangkit dan menjadi juara grup.

Melangkahi 16 besar, perempatfinal, semifinal, final, bahkan juara!

Lionel Scaloni (44 tahun) dengan demikian akan dikenang dalam sejarah sebagai pelatih yang mengantarkan La Albiceleste sebagai juara dunia di edisi 2022 ini.

Orang pun masih mengenang Carlos Bilardo yang mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1986. Dan Cesar Luis Menotti yang membawa La Albiceleste juara Piala Dunia 1978.

Anda terkejut dengan pilihan L'Equipe itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun