Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Pelatih Ganda Campuran Nova Widianto Disebut Akan Tinggalkan PBSI, Latih Malaysia?

21 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 21 Desember 2022   11:35 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nova Widianto/Lilyana Natsir sempat menduduki peringkat 1 dunia pada tahun 2010.

Berpasangan dengan Candra Wijaya, Nova Widianto menjadi ganda putra ketiga skuat Piala Thomas Indonesia 2008.

Setelah gantung raket sebagai pemain, Nova menjadi asisten pelatih Richard Mainaky pada tahun 2013.

Sangat disayangkan kalau pria kelahiran 10 Oktober 1997 (45) itu sampai meninggalkan Indonesia.

Karena dalam situasi sekarang ini telah melahirkan ganda campuran Indonesia yang sedang bersinar.

Yang terakhir, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menembus semifinal di ajang BWF World Tour Finals 2023 yang dihelat di Bangkok, Thailand.

Sebelumnya, Rinov/Pitha juga menjadi finalis Malaysia Open 2022.

Ganda campuran lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga bersinar di Hylo German Open 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun