Piala Dunia 2022 telah usai.
Terus terang pagelaran empat tahunan ajang panggung terbesar sejagad, pada edisi 2022 yang digelar di Qatar mempunyai kesan tersendiri pada saya.
Ini adalah pertama kalinya saya sangat antusias mengikuti semua laga mulai dari fase grup hingga ke babak final.
Pada edisi yang lalu (2018) kurang begitu perhatian karena pada waktu itu pagelaran di Rusia bertepatan dengan Ramadhan dan Idul Fitri.
Masa-masa cuti liburan panjang Lebaran pada waktu itu selain liburan ke pantai, juga aktivitas lainnya dimana umat Muslim sedang merayakan kemenangan.
Piala Dunia 2022 usai, namun ada hikmah tersendiri yang diraih. Ini saatnya kita semua dapat tidur lebih banyak.
Tidak usah melek terus sampai jam 12 malam atau nonton pukul 02.00 dinihari WIB.
Setelahnya, kita kini akan fokus ke Piala Dunia lainnya, yaitu Piala Dunia Asia Tenggara, alias Piala AFF 2022 yang sudah digelar mulai 20 Desember 2022-16 Januari 2023.
10 tim kontestan dibagi kedalam dua grup, A dan B.
Grup A terdiri dari Kamboja, Brunei Darussalam, Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Grup B terdiri dari Singapura, Laos, Malaysia, Vietnam, dan Myanmar.
Nantinya setiap tim akan melakoni dua laga kandang dan dua tandang.
Jamuan Indonesia adalah melawan Kamboja pada Jum'at (23/12/2022) Â pukul 16.30 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.Â
Dan satu jamuan lainnya adalah melawan Thailand pada Kamis (30/12/2022) 16.30 WIB. Di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sedangkan dua lawatan Indonesia adalah pada Senin (26/12/2022) melawan Brunei Darussalam pada pukul 17.00 WIB di Stadion Kuala Lumpur), dan melawan Filipina di Stadion Stadion Rizal Memorial pada Senin (2/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Para pencinta sepakbola tanah air dapat menyaksikan laga-laga Timnas Indonesia secara lengkap lewat siaran langsung di RCTI dan iNews.
Dalam sejarahnya, Indonesia merupakan tim yang paling banyak meraih gelar runner-up yaitu 6 kali sejak digelar pada tahun 1996, namun belum sekalipun juara.
Di Grup A ini Thailand dianggap sebagai tim yang paling sulit untuk dilewati Indonesia mengingat dalam sejarahnya Thailand merupakan tim yang paling banyak mengoleksi gelar Piala AFF yaitu 6 kali sejak 1996.
Agak berbeda dengan edisi sebelumnya, para punggawa Indonesia saat ini dinilai lebih kuat dibandingkan dengan edisi sebelumnya.
Apalagi ini adalah tantangan bagi Shin Tae-yong untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih untuk memberikan Indonesia gelar untuk pertama kalinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H