Menurut Anda tim manakah yang berkompetisi di Piala Dunia 2022 yang layak disebut paling bersinar?
Entah Anda mengkategorikan apa sebuah tim disebut bersinar, hal tersebut tergantung kepada survei.
Jika dikalkulasi dari pencapaian mereka yang menembus hingga babak semifinal, maka Argentina, Perancis, Maroko, dan Kroasia sebagai yang paling bersinar yang dimaksud.
Datang ke Piala Dunia Qatar 2022 ini Maroko under dog di fase Grup F.Â
Namun justru Singa Atlas keluar sebagai juara grup dengan poin 7 mengatasi Kroasia di runner-up yang notabene finalis edisi yang lalu, dan Belgia di peringkat ketiga yang notabene ranking ke-3 FIFA.
Tidak hanya sampai disitu, Maroko juga berlanjut hingga ke empat besar. Mengalahkan Spanyol dan Portugal yang notabene dikenal sebagai tim raksasa.
Keberhasilan wakil Afrika itu bukan sekedar dari doa dan restu ibu namun dari pembangunan sepakbola di negaranya yang dengan serius ingin membangkitkan kekayaan pada era yang lalu.
Maroko dengan demikian satu-satunya yang mencatat sejarah menjadi wakil Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.
Tak pelak karenanya, negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan etnis Arab itu kecipratan rejeki lainnya hasil dari restu ibu dan usaha pembangunan sepakbola di negaranya.
Menjadi kebanggaan tersendiri dimana nama-nama seperti Hakim Ziyech yang milik Chelsea, Youssef En-Nesyri dan Yassine Bounou yang aset Sevilla.
Atau ada lagi Achraf Hakimi yang merupakan aset Paris Saint-Germain.
Melaju hingga ke babak semifinal tentunya melahirkan nama-nama pemain Maroko lainnya yang bersinar dan yang bakal laris manis seperti kue pisang yang bakal dipinang klub-klub besar di bursa transfer nanti.
Siapa saja?
Azzedine Ounahi yang berposisi lini tengah selalu menjadi starter yang dipasang pelatih Maroko Walid Regragui.Â
Sangat jelas jika pemain yang kini memperkuat Angers (Liga 1 Perancis) itu berkontribusi menjadi partner rekannya Sofyan Amrabat yang digadang-gadang sebagai punggawa terbaik Singa Atlas di Piala Dunia 2022.
Sebelum semifinal, Maroko baru kebobolan satu kali. Hal tersebut lantaran selain ada kiper Yassine Bounou sebagai palang pintu terakhir yang tangguh juga dilapisi oleh Nayef Aguerd, bek tengah.
Ketika hijrah dari Rennes ke West Ham United pada medio tahun ini, Aguerd kurang mendapatkan kepercayaan di posisinya sebagai bek.
Namun setelah melihat performnya di Piala Dunia diyakini Aguerd bakal menjadi rebutan tim-tim besar.
Pemain Fiorentina Sofyan Amrabat yang masih berusia 26 tahun tak pelak sebagai punggawa yang tak tergantikan di posisinya sebagai gelandang tengah.
Amrabat kerap selain melancarkan intersep yang akurat juga melakukan tekel-tekel bersih untuk menghalau lawan.
