Mana yang akan dipilih Asnawi Mangkualam jika dirinya ditawarkan kasta yang lebih tinggi, alias K1-League?
"Kalau saya main di K-League 1 saya akan terima berapa pun gajinya. Saya ingin di level yang lebih tinggi," kata Asnawi Mangkualam.
Sejak direkrut klub K-League 2, Ansan Greeners, pada tahun 2021 yang lalu, Asnawi Mangkualam kini semakin matang.
Berposisi sebagai bek, pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 (23) itu sudah menyumbangkan dua gol bagi Ansan Greeners dari 32 kali penampilannya.
Dilansir dari media lokal Sports-G yang dibagikan oleh akun Twitter @Kleague_ID, Rabu (14/12/2022), pemain Timnas Indonesia itu diincar oleh tim Liga 1 Korea.
Ansan Greeners sendiri menyambut baik rumor tersebut.
"Kami menerima tawaran tersebut jika sesuai (dengan kondisi dan fee) agar pemain dapat lebih berkembang lagi," kata pihak Ansan Greeners.
Biasanya gaji pemain di Liga 1 lebih besar dari Liga 2 atau Liga 3. Namun apapun yang terjadi, Asnawi Mangkualam akan menerima karena akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik beratmosfer kasta yang lebih tinggi.
Saat ini mantan pemain PSM Makassar itu sedang fokus untuk melakoni Piala AFF 2022 bersama Timnas Indonesia.
Piala AFF edisi ke-14 itu akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.
Kendati Indonesia hanya menjadi runner-up dibawah Thailand di Piala AFF 2020 yang lalu namun penampilan mantan pemain Persiba Balikpapan itu dinilai ciamik yang membantu Timnas Indonesia menembus partai puncak.
Kendati bukan sebagai kapten utama, namun Asnawi kerap menjabat posisi itu menggantikan Evan Dimas Darmono.
Itu lantaran Asnawi lebih banyak dimainkan ketimbang Evan Dimas Darmono. Jadi Asnawi memegang jabatan sebagai kapten.
Seperti kata pepatah buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Begitu pun dengan Asnawi Mangkualam.
Ayah Asnawi, Bahar Muharram, adalah seorang legendaris PSM Makassar pada masa 90-an.
Talenta sepakbola ayahnya menurun kepada Asnawi Mangkualam.
Tim senior pertama dalam karier Asnawi sebagai pemain adalah bergabung dengan Persiba Balikpapan (2016). Pada saat itu Asnawi merupakan pemain termuda di klub Kalimantan Timur itu.
Setelah di Persiba barulah Asnawi hijrah ke PSM Makassar (2017-2021). Setelah di tim kota Makassar itu, barulah Asnawi main di The Green Wolves (julukan Ansan Greeners).
Dari sumbangannya untuk The Green Wolves yang sudah memberikan dua gol dan dua assist memang Asnawi semakin matang bermain dan menjadi skuad utama.
Di Korea sendiri Asnawi dijuluki sebagai "Park Ji-Sung" dari Indonesia.
Itu mungkin karena gaya permainan Asnawi yang mirip dengan mantan pemain Manchester United itu.
"Park Ji-Sung Indonesia memperpanjang kontrak dengan Ansan Greeners" begitu tulis Ansan Greeners di situs resminya pada Januari lalu ketika Asnawi menandatangani kontrak perpanjangan.
Resmi bergabung pertama kalinya Asnawi dengan The Green Wolves adalah pada 1 Pebruari 2021.
Selain itu Park Ji-Sung dikenal sebagai pencetak gol tunggal 1-0 yang memenangkan Timnas Korea atas Portugal di fase grup Piala Dunia 2002.
Dengan kemenangan itu maka Korea Selatan maju ke babak 16 besar dengan status juara grup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H