Kendati Indonesia hanya menjadi runner-up dibawah Thailand di Piala AFF 2020 yang lalu namun penampilan mantan pemain Persiba Balikpapan itu dinilai ciamik yang membantu Timnas Indonesia menembus partai puncak.
Kendati bukan sebagai kapten utama, namun Asnawi kerap menjabat posisi itu menggantikan Evan Dimas Darmono.
Itu lantaran Asnawi lebih banyak dimainkan ketimbang Evan Dimas Darmono. Jadi Asnawi memegang jabatan sebagai kapten.
Seperti kata pepatah buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Begitu pun dengan Asnawi Mangkualam.
Ayah Asnawi, Bahar Muharram, adalah seorang legendaris PSM Makassar pada masa 90-an.
Talenta sepakbola ayahnya menurun kepada Asnawi Mangkualam.
Tim senior pertama dalam karier Asnawi sebagai pemain adalah bergabung dengan Persiba Balikpapan (2016). Pada saat itu Asnawi merupakan pemain termuda di klub Kalimantan Timur itu.
Setelah di Persiba barulah Asnawi hijrah ke PSM Makassar (2017-2021). Setelah di tim kota Makassar itu, barulah Asnawi main di The Green Wolves (julukan Ansan Greeners).
Dari sumbangannya untuk The Green Wolves yang sudah memberikan dua gol dan dua assist memang Asnawi semakin matang bermain dan menjadi skuad utama.
Di Korea sendiri Asnawi dijuluki sebagai "Park Ji-Sung" dari Indonesia.
Itu mungkin karena gaya permainan Asnawi yang mirip dengan mantan pemain Manchester United itu.