Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala AFF, Saktinya Pemain ke-12, Indonesia Baru Kalah 4 Kali Main di Kandang

15 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 15 Desember 2022   11:24 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter di stadion (fakta.news)

Terlepas dari situasi sudah kondusif atau belum paska Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang, namun dukungan dari suporter Indonesia di Stadion memiliki makna yang sangat penting bagi Timnas Garuda.

Sebentar lagi Piala AFF edisi ke-14 akan segera digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Pada edisi yang lalu, turnamen antar negara-negara Asia Tenggara ini dihelat secara terpusat yaitu di Singapura dikarenakan masih trauma pada penularan Covid-19.

Namun sejak tahun ini, sistem balik lagi ke kondisi sebelumnya yaitu kandang dan tandang.

Indonesia akan melakoni dua laga kandang ini yaitu melawan Kamboja Jum'at (23/12/2022), dan melawan Thailand pada Jum'at (29/12/2022).

Dua laga kandang ini harus benar-benar dimanfaatkan Indonesia untuk meraih kemenangan. Pasalnya statistik menunjukkan Indonesia hanya kalah 4 kali dari keseluruhan 22 laga kandang yang digelar sejak edisi pertama (1996).

Pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu Indonesia mencatat 14 kali kemenangan, 4 imbang, dan 4 kali kekalahan.

Jadi jelas jika suporter menjadi "pemain ke-12" yang memberi spirit kepada para pemain untuk mencapai hasil yang terbaik.

Keempat kekalahan itu adalah 1-3 dari Singapura di edisi 2004, 1-2 dari Malaysia di edisi 2004.

0-1 dari Thailand di edisi 2008. Dan 0-2 dari Singapura di edisi 2008.

Dari situ terlihat jika Indonesia kalah dua kali dari Singapura, satu kali dari Malaysia, dan satu kali dari Thailand.

Dan dapat disimpulkan jika Stadion GUBK masih menjadi tempat yang angker bagi lawan-lawan Indonesia di Piala AFF ini. Semoga kali ini, Indonesia juga masih bisa memetik kemenangan di laga kandang.

Namun dengan statistik yang bagus saat menjamu lawan itu, Indonesia justru belum pernah mencicipi gelar juara sejak perhelatan ini digelar pada 1996.

Indonesia hanya mendapatkan gelar "Mr. Runner-up". Lantaran Indonesia menjadi tim yang paling banyak berstatus runner-up yaitu 6 kali.

Thailand merupakan tim yang paling banyak juara yaitu 6 kali.

Ayo maksimalkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun