Sejak digelar pada tahun 1996, Indonesia merupakan tim yang paling banyak berstatus runner-up Piala AFF yaitu 6 kali, namun belum pernah sekalipun juara.
Thailand masih menjadi "raja" perhelatan bangsa-bangsa Asia Tenggara ini dengan 6 kali gelar juara.
Salah satu dari status runner-up di turnamen dua tahunan tersebut dan yang pertama kalinya adalah pada edisi ketiga yaitu tahun 2000 dimana Thailand menjadi tuan rumah.
Boleh dikata, di Piala Tiger 2000 itu tercatat sejumlah kisah yang unik dan mengesankan jika kita sejenak kilas balik.
Di sinilah cikal bakal Thailand dijuluki sebagai "raja" sepakbola Asia Tenggara yang menjadi momok bagi lawan-lawannya, termasuk Indonesia.
Indonesia datang ke Piala Tiger 2000 ini dengan masih menyimpan malu atas tragedi sebelumnya di Piala Tiger 1998.
Tim yang diasuh Rusdi Bahalwan pada saat itu memainkan sepakbola gajah dimana Mursyid Effendi melakukan gol bunuh diri di penghujung laga sehingga skor menjadi 2-3 untuk kemenangan Thailand atas Indonesia.
Indonesia sengaja mengalah untuk menjadi runner-up sehingga di semifinal terhindar dari Vietnam yang favorit juara.
Di fase grup Piala Tiger 2000 Indonesia menang besar atas atas Myanmar dan Filipina masing-masing dengan skor 5-0 dan 3-0.
Namun Kurniawan Dwi Yulianto dkk tak berdaya di hadapan Thailand, Indonesia kalah 1-4 dari negeri Gajah Perang tersebut.