Rachmat Irianto (liputan6.com)
Indonesia masih penasaran dengan Piala AFF. Sejak digelar pertama kalinya tahun 1996, Indonesia dijuluki sebagai "Mr. Runner-up".
Hal tersebut lantaran Indonesia merupakan pengoleksi runner-up terbanyak yaitu 6 kali, termasuk di edisi yang lalu saat Timnas Indonesia sudah ditangani oleh Shin Tae-yong.
Termasuk edisi yang lalu, Thailand masih menjadi raja di Piala Dunia Asia Tenggara ini yaitu 6 kali.Â
AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023 merupakan kesempatan baik bagi Indonesia untuk merebut juara yang pertama kalinya.
Di tangan Shin Tae-yong, Timnas Garuda sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbaikan ranking FIFA.
Sebelum Shin Tae-yong datang, ranking Indonesia berada di peringkat ke 175. Rilis yang terakhir, Indonesia berada di peringkat ke 151. Itu berarti mengalami perbaikan 24 peringkat.
Selain Elkan Baggott, Indonesia kini juga diperkuat oleh pemain naturalisasi lainnya seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.Â
Ditambah lagi dengan para pemain Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, atau Saddil Ramdani maka tak pelak Indonesia kini mempunyai skuat yang lebih kuat dari Piala AFF yang lalu.
Dan itu merupakan kesempatan terbaik untuk merebut gelar dibumbui oleh racikan pelatih Shin Tae-yong.
Sehubungan dengan itu, mari kita lirik lima punggawa Garuda yang memiliki keunggulan dalam duel bola-bola udara.
Siapa saja?
Rachmat Irianto
Ilija Spasojevic
Fachrudin Aryanto
Jordi AmatÂ
Elkan Baggott
Postur pemain Persib Bandung Rachmat Irianto (175 cm) relatif tidak terlalu tinggi. Namun pemain kelahiran Surabaya, 3 September 1999 (23) itu sudah terbukti unggul dalam bola-bola udara.
Anak dari mantan pemain Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro itu pernah membobol gawang Kamboja dua kali dengan kepalanya di Piala AFF edisi yang lalu.
Pemain Bali United Ilija Spasojevic yang dijuluki "Spasogoal" itu sudah terbukti kehandalannya dalam mencetak gol termasuk lewat sundulan yang sama baiknya lewat kakinya.
Pemain naturalisasi asal Montenegro itu merupakan top skorer Liga 1 2021/2022.
Dari 11 penampilannya bersama tim asal Pulau Dewata itu Spasogoal sudah membukukan 7 gol sejauh ini di BRI Liga 1 2022/2023 termasuk 2 lewat kepala.
Ditambah lagi dengan posturnya yang 187 cm dan kematangannya sebagai seorang punggawa di usianya yang ke 35.
Pemain Madura United dengan postur 185 cm Fachrudin Aryanto dikenal piawai dalam memenangi bola-bola udara baik di tim yang dibelanya maupun di Timnas Garuda.
Sejumlah gol dibuatnya lewat sundulan.
Pemain naturalisasi asal Spanyol Jordi Amat terbukti diandalkan klubnya yang sekarang, Johor Darul Takzim, untuk memenangkan bola-bola atas.
Dengan posturnya yang 184 cm dia kenyang pengalaman bermain di Eropa. Belgia, Inggris, dan Spanyol.
Tak pelak pemain paling jangkung di Timnas Indonesia Elkan Baggott (194 cm) dikenal berbahaya oleh lawan-lawannya dalam bola-bola atas.
Berasal dari sepak pojok atau umpan-umpan silang pemain Gillingham FC itu kerap mencetak gol lewat kepalanya.
Satu dari dua gol yang pernah dibukukannya untuk Timnas Garuda dibuatnya lewat sundulan.
Yang terakhir, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, 23 Oktober 2002 (20) itu mencetak golnya lewat sundulan ke gawang Dagenham & Redbridge di putaran kedua Piala FA Inggris 2022/2023 dari skor 3-2 untuk kemenangan Gillingham FC.
Dengan demikian Gillingham maju ke putaran ketiga Piala FA dan akan berhadapan dengan klub Premier League Leicester City.
