Bintang-bintang sepakbola dunia menangis. Mulai dari Neymar, Cristiano Ronaldo, sampai kepada Harry Kane.
Sepakbola memang kejam.
Terlebih lagi pemain Tottenham Hotspur.Â
Sungguh menyakitkan.
Di saat kompetisi Harry Kane selalu piawai membobol gawang lawan, namun di momen yang sangat krusial, pemain berusia 29 tahun itu justru terpeleset.
Eksekusi penaltinya di menit ke 84 gagal. Bola hasil tendangannya hanya melayang di atas mistar gawang.
Andai saja masuk maka itu akan menghidupkan hati The Three Lions, namun apa daya, skor akhir tetap bertahan 2-1 dan Inggris untuk kesekian kalinya tersingkir di perempatfinal.
Inggris menjadi negara favorit yang paling banyak terhenti di perempatfinal baik di ajang Eropa maupun Piala Dunia.
Kapan lagi The Three Lions bisa juara dunia lagi?
Apakah Piala Dunia 1966 merupakan Piala Dunia terakhir dimana The Three Lions juara dan satu-satunya sepanjang sejarah?
Inggris yang malang.
Tak pelak Harry Kane benar-benar patah hatinya dan perlu waktu lama untuk menyembuhkannya.
"Betul-betul hancur. Kami sudah memberikan segalanya. Itu tanggung jawab saya," kata Kane.
Seperti apa yang dikatakan Wayne Rooney yang rekor golnya untuk Timnas Inggris (77) disamakan oleh Harry Kane ketika Kane sukses penalti pertama ke gawang Perancis.
"Dia (Kane) butuh waktu lama untuk sembuh. Dia benar-benar hancur," Kata Wayne Rooney.
Namun tak lupa Rooney juga mengucapkan selamat rekornya disamai Kane.
Pada akhir kata, Kane mengatakan hasil minor melawan Perancis akan dijadikannya pengalaman untuk lebih kuat di kemudian hari secara mental dan fisik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI