Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sudah Saya Bilang Apa! Maroko Bakal Memberikan Kejutan, Bukti

11 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 11 Desember 2022   10:29 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saya bilang apa!

Sejak kepastian Maroko menjadi juara Grup F Piala Dunia 2022 saya sudah sudah jatuh hati kepada tim yang berjuluk Singa Atlas ini.

Betapa tidak negara yang berasal dari Benua Hitam Afrika itu secara mengejutkan bertengger di puncak klasemen grup dengan mengangkangi Kroasia sebagai runner-up dan Belgia di tempat ketiga.

Saya mengulas tim yang berasal dari negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu bahwa mereka patut dipuji. Tim kuda hitam yang berhasil menjadi juara grup.

Di 16 besar kembali saya menulis tentang Maroko yang saya prediksi bakal mempecundangi Spanyol. Betul "feeling" saya. Tim Matador keok.

Masih optimis, kembali saya menulis di Kompasiana ini, tentang Maroko yang kembali bakal membuat kejutan dengan melangkah ke semifinal.

"Solidaritas Asia-Afrika, 36 Tahun Lalu Portugal Pernah Dikalahkan Maroko, Maju Terus Singa Atlas", begitu judul artikel yang tulis di Kompasiana.

Belum cukup sampai disitu, saya juga mengulas tentang tim-tim kuda hitam terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia, Maroko bakal menjadi yang selanjutnya. 9 Desember 2022.

Di vox pop, tulisan saya menginformasikan negara Maroko yang Tim Nasional nya memberikan kejutan di Piala Dunia. 8 Desember 2022.

Ini lagi. Maroko benar-benar membuat sejarah baru. Singa Atlas menjadi negara Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia.

Pencapaian terbaik Maroko sendiri sebelumnya adalah 16 besar di Piala Dunia Meksiko 1986.

Dalam laga perempatfinal, Sabtu (10/12/2022) malam WIB di Al Thumama Stadium, Maroko menundukkan Portugal dengan skor 1-0.

Dilansir dari bolasport.com Portugal bahkan mendominasi permainan dengan 77 persen, membuat 11 shooting dengan 3 di antaranya shot on goal. Sedangkan Maroko 9 shooting dengan 3 di antaranya shot on goal.

Keasyikan menyerang Portugal justru kecolongan di menit ke 42. Menerima krosing dari Yahia Attiyat-Allah, Youssef En-Nesyri menyundul si kulit bundar sembari melompat. Gol. 1-0.

1-0 Maroko unggul hingga jeda babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih Portugal memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo di menit ke 51 menggantikan Ruben Neves dan Raphael Guerrero yang diharapkan mampu menambah daya gedor Selecao das Quinas.

Sayangnya, kendati serangan-serangan Portugal lebih hidup namun itu tak cukup untuk menyamakan kedudukan.

Alhasil Portugal gagal melaju ke semifinal dan Cristiano Ronaldo menangis. Saya yakin banyak yang menyalahkan Fernando Santos mengapa Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sejak awal.

Namun nasi sudah menjadi bubur.

Di semifinal Maroko akan berhadapan dengan Perancis pada Kamis (15/12/2022).

Juara bertahan Perancis maju ke semifinal setelah pada laga yang digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12/2023) dinihari WIB menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1.

Gol pertama Perancis dilesakkan oleh Aurelien Tchouameni di menit ke 17.

Sedangkan gol kedua Tim Ayam Jantan dilesakkan oleh Olivier Giroud lewat sundulan di menit ke 78.

Sedangkan gol Inggris diciptakan oleh Harry Kane dari titik putih di menit ke 52. Penalti diberikan wasit yang memimpin jalannya pertandingan karena Tchouameni melanggar Bukayo Saka di kotak terlarang.

Napas Inggris untuk menyamakan kedudukan menjadi sirna di menit ke 82.

Tembakan Harry Kane dari titik putih hanya "terbang" di atas mistar gawang.

Setelah melihat VAR, wasit membenarkan telah terjadi pelanggaran-pelanggaran kepada Mason Mount oleh Theo Fernandes.

Di semifinal lainnya Argentina akan berhadapan dengan Kroasia pada Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 dinihari WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun