Pencapaian terbaik Maroko sendiri sebelumnya adalah 16 besar di Piala Dunia Meksiko 1986.
Dalam laga perempatfinal, Sabtu (10/12/2022) malam WIB di Al Thumama Stadium, Maroko menundukkan Portugal dengan skor 1-0.
Dilansir dari bolasport.com Portugal bahkan mendominasi permainan dengan 77 persen, membuat 11 shooting dengan 3 di antaranya shot on goal. Sedangkan Maroko 9 shooting dengan 3 di antaranya shot on goal.
Keasyikan menyerang Portugal justru kecolongan di menit ke 42. Menerima krosing dari Yahia Attiyat-Allah, Youssef En-Nesyri menyundul si kulit bundar sembari melompat. Gol. 1-0.
1-0 Maroko unggul hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Portugal memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo di menit ke 51 menggantikan Ruben Neves dan Raphael Guerrero yang diharapkan mampu menambah daya gedor Selecao das Quinas.
Sayangnya, kendati serangan-serangan Portugal lebih hidup namun itu tak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Alhasil Portugal gagal melaju ke semifinal dan Cristiano Ronaldo menangis. Saya yakin banyak yang menyalahkan Fernando Santos mengapa Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sejak awal.
Namun nasi sudah menjadi bubur.
Di semifinal Maroko akan berhadapan dengan Perancis pada Kamis (15/12/2022).
Juara bertahan Perancis maju ke semifinal setelah pada laga yang digelar di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12/2023) dinihari WIB menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1.