Brasil menangis (cnnindonesia.com)
Dulu berduka kini bersukacita. Dulu bergembira kini menangis.
Itulah suka-duka dalam kehidupan. Ada tangis ada tertawa. Ada sukacita ada tangisan.
Itu berlaku juga di dunia sepakbola, khususnya di Piala Dunia 2022 ini.
Juara dunia 5 kali Brasil datang ke Tanah Jazirah Qatar dengan menjadi salah satu favorit juara, disamping negara-negara lainnya seperti Argentina, Perancis, atau Jerman.
Tiap kali mencetak gol atau memenangkan laga, para pemain berselebrasi dengan berjoged (dangdut).
Namun apa daya "Jogo Bonito" harus harus terkulai lemas setelah pada laga perempatfinal yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Jum'at (9/12/2022) malam WIB kalah dari Kroasia melalui adu penalti 4-2.
Gol hingga waktu normal masih imbang 0-0. Di extra time 2x15 menit Brasil unggul terlebih dahulu di menit 105+1 lewat Neymar. Namun Vatreni menyamakan kedudukan di menit ke 116 tembakan luar kotak penalti oleh Bruno Petkovic.
Joged Brasil pun berubah menjadi tangisan.
Uniknya, Vatreni selalu menyelesaikan fase gugur ini lewat laga lebih dari 90 menit.
Seperti diketahui sebelumnya Luka Modric dkk melaju ke babak perempatfinal itu setelah mengalahkan Jepang lewat adu penalti.
Perjalanan Kroasia hingga menjadi finalis Piala Dunia 2018 yang lalu, mereka juga bermain lebih dari 90 menit. Namun keberuntungan selalu berada di pihak Vatreni.
Di 16 besar pada waktu itu Kroasia menyingkirkan Denmark lewat drama adu penalti. Begitu pun dengan menyingkirkan Rusia lewat tos-tosan.
Di semifinal mendepak Inggris dengan skor 2-1 di extra time 2x15 menit.
Laga perempatfinal lainnya yang digelar di Lusail Stadium, Sabtu (10/12/2022) dinihari WIB, Argentina menang atas Belanda lewat adu penalti 4-3.
Laga hingga waktu normal dan 2x15 extra time masih imbang 2-2.
Nahuel Molina membuat Argentina unggul dulu 1-0 di menit ke 36. Lionel Messi yang memberikan assist.
Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke 74 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Lionel Messi.
Penalti diberikan karena Denzel Dumfries dianggap melakukan pelanggaran kepada Marcos Acuna.
Pemain pengganti Wout Weghorst memperkecil ketinggalan Belanda menjadi 1-2 di menit ke 84.
Uniknya, Belanda menyamakan kedudukan tepat di masa injury time terakhir (90+10) juga lewat Wout Weghorst.
Dalam adu penalti, kiper Argentina Emiliano Martinez berhasil menggagalkan tiga eksekutor. Sedangkan satu penendang Argentina, Enzo Fernandes gagal.
Dengan demikian Argentina akan bertemu dengan Kroasia di semifinal yang akan digelar pada Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 dinihari WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H