Hanya itulah satu-satunya kemenangan Portugal di fase grup sehingga Portugal gagal melaju ke 16 besar dengan raihan 3 poin.
Portugal keok di dua laga lainnya melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Nama Eusebio melambung tinggi ke angkasa ketika dia mencetak empat gol saat melawan Korea Utara di perempatfinal Piala Dunia 1966 yang digelar di Inggris.
Uniknya pada saat itu Portugal justru ketinggalan dulu 0-3 dari Korea Utara. Tapi Portugal membalikkan keadaan, menang dengan skor akhir 5-3 dan melaju ke semifinal, dan menjadi juara ketiga.
Eusebio pun dinobatkan menjadi top skorer Piala Dunia 1966 itu dengan kemasan 9 gol.
Andai saja tidak ada Cristiano Ronaldo, maka Portugal sudah dipermalukan oleh Spanyol di Grup B Piala Dunia 2018 Rusia.
Dalam laga perdana grup itu Cristiano Ronaldo mencetak trigol dari skor akhir imbang 3-3 melawan Spanyol.
Gawang David De Gea dibobol oleh Cristiano Ronaldo saat mantan pemain Juventus itu berusia 33 tahun 130 hari.
Dengan demikian Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia yang membukukan hattrick.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H