Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 Kuda Hitam Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Maroko Bakal Jadi yang Selanjutnya?

9 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:48 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korea Utara di Piala Dunia 19 (bola.okezone.com)

Apapun hasil perempatfinal yang bakal digelar Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 malam WIB antara Maroko versus Portugal, The Lion of Atlas sangat layak disebut sebagai tim kuda hitam.

Maroko kini menjadi sorotan dunia setelah secara mengejutkan mereka lolos hingga perempatfinal Piala Dunia 2022.

Di 16 besar mereka mengangkangi Spanyol dengan skor 3-0 lewat drama adu penalti. Pencapaian Singa Atlas hingga ke perempatfinal ini sudah melebihi pencapaian terbaik sebelumnya yaitu menembus 16 besar Piala Dunia Meksiko 1986.

Di fase grup, Maroko merupakan tim under dog. Di laga perdana, Hakim Ziyech dkk bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia.

Kejutan terjadi di laga kedua dengan mengalahkan peringkat ketiga FIFA, Belgia, dengan skor 2-0.

Di laga pamungkasnya, tim asuhan Walid Reragui itu mengalahkan Kanada dengan skor 2-1.

Kondisi di atas menjadikan Maroko lolos ke 16 besar dengan status juara Grup F. Sedangkan finalis Piala Dunia edisi yang lalu, Kroasia, hanya menjadi runner-up. Belgia tersingkir lantaran hanya di peringkat ketiga.

Dalam sejarahnya, tercatat ada setidaknya lima tim yang layak disebut sebagai tim kuda hitam, layaknya Maroko pada Piala Dunia 2022 ini.

Mana saja?

Kosta Rika (2014)

Kamerun (1990)

Korea Selatan (2002)

Turki (2002)

Korea Utara (1966)

Di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil, Kosta Rika bergabung di grup neraka yaitu bersama-sama dengan Italia, Uruguay, dan Inggris.

Namun Keylor Nafas dkk justru tampil sebagai juara grup dengan poin 7 hasil dari imbang 0-0 melawan Inggris, menang 2-1 atas Italia, dan menang 3-1 atas Uruguay.

Uruguay yang menjadi runner-up grup. Italia dan Inggris terhenti di fase grup ini.

Di 16 besar Kosta Rika mengalahkan Yunani lewat drama adu penalti. Namun kalah dari Belanda di perempatfinal juga melalui adu penalti.

Kamerun yang non-unggulan di fase grup Piala Dunia 1990 Italia secara mengejutkan keluar sebagai juara grup. Bahkan Kamerun menundukkan juara bertahan Argentina di laga perdananya.

Di 16 besar Kamerun mengalahkan Kolombia dengan skor 2-1. Namun kalah 2-3 dari Inggris di perempatfinal.

Di rumah sendiri, Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, Korea Selatan yang pada saat itu ditangani oleh Guus Hiddink melaju hingga ke semifinal.

Ksatria Taeguk mengalahkan unggulan Inggris dan Polandia di fase grup dan menjadi juara grup. Di 16 besar Park Ji-Sung dkk menyingkirkan Italia, dan di perempatfinal menyingkirkan Spanyol.

Masih di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, di fase grup Turki menjadi runner-up dengan 4 poin sehingga dengan demikian mendampingi Brasil ke 16 besar.

Keempat poin Turki itu diraih dari kemenangan 3-0 atas Cina, imbang 1-1 dengan Kosta Rika, dan kalah 1-2 dari Brasil.

Turki melaju hingga ke semifinal, setelah melalui Jepang dengan skor 1-0 di 16 besar, dan 1-0 atas Senegal di perempatfinal.

Tampil pertama kali di putaran final Piala Dunia 1966 yang digelar di Inggris, Korea Utara under dog di fase grup (bersama Uni Soviet, Cile, dan Italia).

Kalah 0-3 dari Uni Soviet di laga perdana, namun di laga kedua dan ketiga Korea Utara mengalahkan Cile dan Italia untuk melaju ke 16 besar.

Di perempatfinal, Korea Utara bahkan sempat unggul dulu 3-0 atas Portugal. Namun penampilan Eusebio dkk membuat Korea Utara akhirnya kalah dengan skor 3-5.

Eusebio mencetak hattrick pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun