Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Solidaritas Asia-Afrika, 36 Tahun Lalu Maroko Pernah Kangkangi Portugal, Maju Terus Singa Atlas!

8 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 8 Desember 2022   10:13 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sujud syukur para pemain Maroko setelah mengalahkan Spanyol (bola.net)

Datang ke panggung pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Maroko tidak masuk kedalam salah satu tim yang diunggulkan.

Singa Atlas baru dipandang setelah secara mengejutkan menjadi juara grup dengan mengangkangi dua tim besar, Kroasia sebagai runner-up dan Belgia di posisi ketiga.

Kejutan berlanjut, Maroko maju ke perempatfinal setelah di babak 16 besar menundukkan Spanyol lewat babak adu penalti.

Di perempatfinal, Maroko akan berhadapan dengan Portugal pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 malam WIB.

Portugal maju ke delapan besar ini setelah menang besar 6-1 atas Swiss di babak 16 besar.

Orang pun kini mulai bertanya-tanya, bagaimana prediksi antara Singa Atlas melawan Selecao das Quinas?

Membalik lembaran lama, ternyata Maroko pernah mempecundangi Portugal di Piala Dunia 1986 Meksiko.

Bergabung di Grup F pada waktu itu Maroko bergabung dengan tiga tim Eropa yaitu Portugal, Polandia, dan Inggris.

Maroko pada waktu itu menjadi tim yang paling tidak difavoritkan untuk lolos ke babak gugur. Namun justru Singa Atlas menjadi juara grup.

Di laga terakhir grup, di sinilah Portugal dibekuk Maroko dengan skor 1-3.

Maroko bahkan sudah unggul 3-0 hingga 61 menit pertama lewat gol yang diciptakan oleh Abdelkrim Merry dan Abdelrrazak Khairi. Sedangkan gol yang untuk Portugal oleh Diamantino di menit ke 81.

Pencapaian Maroko hingga ke perempatfinal Piala Dunia 2022 ini sejatinya sudah melebihi pencapaian terbaiknya di Piala Dunia yaitu 16 besar di edisi 1986.

Mengalahkan Portugal berarti itu akan menjadi sejarah baru bukan saja bagi Maroko yang melangkah lebih jauh, tapi bagi Afrika. Yaitu pertama kalinya wakil dari benua hitam menembus semifinal.

Portugal sendiri kini punya harapan baru bagi munculnya bintang baru dunia menggantikan Cristiano Ronaldo.

Adalah Goncalo Ramos yang begitu dipasang pelatih Portugal, Fernando Santos, sebagai starter di laga melawan Swiss, pemain berusia 21 tahun itu mencetak hattrick ke gawang Swiss dari skor akhir 6-1 untuk kemenangan Portugal.

Ini adalah hattrick pertama yang tercipta dari seorang pemain sejauh ini di Piala Dunia 2022.

Atas permintaan warga Portugal sendiri melalui survei, Fernando Santos tidak memasang Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Juventus itu baru masuk di menit ke 83.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun