Di laga terakhir grup, di sinilah Portugal dibekuk Maroko dengan skor 1-3.
Maroko bahkan sudah unggul 3-0 hingga 61 menit pertama lewat gol yang diciptakan oleh Abdelkrim Merry dan Abdelrrazak Khairi. Sedangkan gol yang untuk Portugal oleh Diamantino di menit ke 81.
Pencapaian Maroko hingga ke perempatfinal Piala Dunia 2022 ini sejatinya sudah melebihi pencapaian terbaiknya di Piala Dunia yaitu 16 besar di edisi 1986.
Mengalahkan Portugal berarti itu akan menjadi sejarah baru bukan saja bagi Maroko yang melangkah lebih jauh, tapi bagi Afrika. Yaitu pertama kalinya wakil dari benua hitam menembus semifinal.
Portugal sendiri kini punya harapan baru bagi munculnya bintang baru dunia menggantikan Cristiano Ronaldo.
Adalah Goncalo Ramos yang begitu dipasang pelatih Portugal, Fernando Santos, sebagai starter di laga melawan Swiss, pemain berusia 21 tahun itu mencetak hattrick ke gawang Swiss dari skor akhir 6-1 untuk kemenangan Portugal.
Ini adalah hattrick pertama yang tercipta dari seorang pemain sejauh ini di Piala Dunia 2022.
Atas permintaan warga Portugal sendiri melalui survei, Fernando Santos tidak memasang Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Juventus itu baru masuk di menit ke 83.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H