"Pele Cepat Pulih" demikian tulisan spanduk yang dikibarkan di belakang gawang Brasil yang dikawal Ederson Morales saat berlangsungnya laga ketiga Grup G antara Brasil versus Kamerun, Sabtu (3/12/2022) dinihari WIB.
Selain tulisan itu, suporter Brasil juga mengibarkan spanduk lainnya yang berisikan gambar-gambar "Edison Arantes do Nascimento" dalam berbagai pose. Sedang memegang bola, atau sedang main di lapangan.
Siapa yang tak kenal dengan Edison Arantes do Nascimento yang lebih dikenal dengan Pele tersebut?
Tak pelak Pele merupakan pemain sepakbola yang paling melegenda, pemain terbaik, bukan saja di negaranya Brasil, bahkan di seluruh dunia!
Salah satu puncak yang membawa namanya melambung tinggi adalah saat final melawan Italia di Piala Dunia 1970.
Saat itu Brasil juara setelah menang 4-1. Pele!
Tentu saja Pele lebih angot lagi diingat orang di seluruh dunia di seputar penyelenggaraan Piala Dunia sesudahnya, seperti di Piala Dunia 2022 ini. Pele merupakan bagian tak terlupakan sepanjang sejarah Piala Dunia.
Namun pria kelahiran Minas Gerais, Brasil, 23 Oktober 1940 (82) itu dikabarkan penyakit yang diidapnya semakin parah, justru di saat momen Piala Dunia 2022.
"Sang Raja" kini bahkan sedang menjalani perawatan paliatif.
Hal tersebut dikarenakan Pele yang sebelumnya juga sudah sakit, sudah tidak bisa merespon obat-obatan yang diberikan kepadanya selama perawatan kemoterapi.
Sebelumnya, pada September 2021, Pele pernah naik meja operasi untuk pengangkatan tumor dari usus besarnya.
Ya, Pele mengidap penyakit kanker usus.
Dia sudah beberapa kali keluar-masuk Rumah Sakit untuk perawatan penyakitnya itu.
Adapun Rumah Sakit yang sedang merawat sang legenda saat ini adalah Rumah Sakit Albert Einstein Israel.
Pihak Rumah Sakit Albert Einstein sudah mengonfirmasi bahwa Pele sudah tidak merespon obat-obatan yang diberikan kepadanya.
Oleh sebab itulah, seperti apa yang dilaporkan media Brasil, de S. Paulo, Pele dialihkan ke perawatan paliatif.
Seperti halnya kepada Pele, dalam dunia medis perawatan paliatif ini adalah perawatan kepada pasien yang sudah tidak bisa disembuhkan penyakitnya.
Untuk Pele sendiri, perawatan paliatif ini hanya untuk meringankan gejala nyeri dan sesak napas.
Oleh segala kecemerlangannya di lapangan hijau, maka Pele dijuluki dengan O Rei, atau Sang Raja.
Lekas sembuh Pele.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI