Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Mohamed Salah" Vincent Aboubakar, dari Jebol Gawang Indonesia hingga Permalukan Brasil di Piala Dunia 2022

4 Desember 2022   11:07 Diperbarui: 4 Desember 2022   11:15 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pertama kalinya sejak 7 edisi Piala Dunia tidak ada satupun tim yang mencatat hasil sempurna di fase grup.

Belanda, Maroko, dan Inggris merupakan tiga tim yang mencapai poin tertinggi di fase grup yaitu 7.

Bahkan Brasil, juara dunia 5 kali dan kini pun menjadi salah satu favorit juara, hanya mencatat 6 poin sebagai juara Grup G.

Bukannya imbang, setelah mencatat dua kemenangan di dua laga awal, Brasil ditundukkan Kamerun dengan skor 0-1 di laga ketiga yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (3/12/2022) dinihari WIB.

Gol tunggal dalam laga tersebut tercipta di masa injury time (90+2) lewat sundulan Vincent Aboubakar setelah menerima krosing akurat dari Jerome Mbekeli.

Namun kemenangan 1-0 atas Brasil tak bisa mengantarkan Kamerun ke 16 besar karena hanya mengoleksi 4 poin dan finis di peringkat ketiga grup.

Vincent Aboubakar diusir wasit keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan selebrasi perayaan golnya dengan membuka kaosnya.

Pemain klub Liga 1 Arab Saudi, Al Nassr itu, terkena kartu merah karena dihadiahi kartu kuning pertama di menit ke 81.

Kendati tersingkir tim yang berjuluk The Indomitable Lions itu pulang dengan kepala tegak dan membawa kebanggaan tersendiri, mencatat sejarah dengan menundukkan Brasil!

Alhasil, ini adalah kali pertama sepanjang sejarah di Piala Dunia tim Afrika dapat mengalahkan Brasil.

Pemain kelahiran Yaounde, Kamerun, 22 Januari 1992 (30) itu dengan demikian juga tercatat sebagai pemain pertama yang membuat gol yang dihadiahi kartu merah setelah Zinedine Zidane di Piala Dunia 2006.

Aboubakar bukanlah pemain kaleng-kaleng. Sebelum di Al Nassr, dia sudah makan asam garam di sejumlah klub Eropa mulai Besiktas, Porto, Lorient, atau Valenciennes.

Dari 193 mainnya bersama Besiktas dan Porto dia mencatat 94 gol. Termasuk ke gawang Indonesia, Aboubakar sudah membukukan 36 gol dari 96 penampilan bersama Timnas Kamerun di semua ajang sejak 2010.

Gol yang tercipta ke gawang Indonesia seperti yang disebutkan di atas terjadi pada akhir Maret 2015.

Pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu Kamerun menang 1-0. Vincent Aboubakar yang mencetak gol itu.

Timnas Indonesia pada saat itu diperkuat oleh nama-nama seperti Raphael Maitimo, Haryono, Zulham Zamrun, Boaz Solossa dan Cristian Gonzales. Pelatihnya Benny Dollo.

Dalam suatu kesempatan, Aboubakar sempat mensejajarkan dirinya dengan Mohammed Salah. Namun menurutnya, dia tidak mempunyai kesempatan untuk unjuk gigi bersama tim besar.

"Saya terkesan dengan dia (Mohammed Salah). Saya cuma tidak punya kesempatan main di klub besar," katanya dilansir dari Express

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun