Skor hingga jeda tetap bertahan imbang 1-1.
Dalam laga sejatinya Portugal lebih banyak menguasai permainan, alih-alih Portugal malah kecolongan di masa injury time (90+1).
Berawal dari skema counter attack, Son Heung-min mengirimkan operan kepada Hwang Hee-chan. Hee-chan lepas dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan tersebut dan menceploskan si kulit bundar ke gawang Portugal. 2-1.
Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang menjadi milik Korea Selatan.
Dengan hasil tersebut Korea Selatan menyamai pencapaian dua tim Asia lainnya lolos ke babak 16 besar, Australia dan Jepang.
Mendampingi Portugal sebagai juara grup.
Di Grup H lainnya Luis Suarez hanya bisa menangis karena kendati menang 2-0 di laga terakhirnya yang digelar di Al Janoub Stadium, Al Wakrah pada waktu yang bersamaan.
Uruguay gagal mendampingi Portugal ke babak 16 besar dan hanya finis di peringkat ketiga grup. Memiliki poin 4 yang sama dengan Korea Selatan, namun Uruguay kalah produktivitas gol.
Kemenangan Korea Selatan di akhir atas Portugal itu mengingatkan kepada cara jitu yang diterapkan Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018.
Pada saat itu Korea Selatan bergabung di Grup F bersama dengan Jerman, Meksiko, dan Swedia.
Di laga pertama Korea kalah 0-1 dari Swedia. Di laga kedua lagi kalah 1-2 dari Meksiko.