Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Lolos ke BWF World Tour Finals 2022, Apriyani: Tak Mau Muluk-muluk, yang Penting Main Dulu

1 Desember 2022   09:05 Diperbarui: 1 Desember 2022   13:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani/Siti Fadia (cnnindonesia.com)


BWF World Tour Finals 2022 cukup istimewa bagi Indonesia.

Untuk pertama kalinya, Indonesia mengirimkan wakilnya di semua nomor.

Menyusul lima wakil Indonesia lainnya yang sudah terlebih dahulu memastikan tempat di turnamen penutup yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, 7-18 Desember 2022 itu, dua wakil Indonesia lainnya menyusul.

Gregoria Mariska Tunjung yang menduduki peringkat ke 9 "Road to Bangkok" ketiban rejeki karena tunggal putri India Pusarla V. Sindhu resmi mengundurkan diri karena cedera saat mewakili negaranya di Commonwealth Games 2022 yang digelar di Birmingham, Inggris.

Ini adalah kali pertama juara dunia junior 2017 itu mampu lolos ke BWF World Tour Finals.

Selain sangat bergengsi, BWF World Tour Finals juga menyediakan hadiah paling besar di antara semua turnamen lainnya dalam setahun kalender BWF. BWF World Tour Finals berhadiah total 1.500.000 USD.

Hanya delapan pemain terbaik dari setiap nomornya yang boleh berpartisipasi di final. Dan setiap negara hanya boleh maksimal mengirimkan wakilnya dua pemain di setiap nomornya.

Terbukti dengan "nyaris" lolos ke Bangkok, gadis kelahiran Wonosobo, 11 Agustus 1999 (23) itu sudah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan di turnamen sepanjang tahun ini.

Prestasi terakhirnya adalah menjadi finalis Australia Open 2022 sebelum dikalahkan An Se-young dari Korea Selatan.

Dua kali menjadi semifinalis di Super 300 dan 500. Dua perempatfinalis di Super 500 dan 750.

Namun bukan Gregoria saja yang ketiban rejeki. 

Kabar terbaru menyebutkan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan undangan untuk tampil di Bangkok.

Hal tersebut untuk mengisi slot yang kosong karena ditinggalkan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida karena cedera.

Apriyani sendiri bukan pertama kalinya tampil di final.

Pada BWF World Tour tahun lalu yang digelar di Bali, Apriyani tampil tapi berpasangan dengan Greysia Polii.

Greysia/Apriyani masuk final dengan status "kehormatan" sebagai pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020, peringkat "Road to Bali" Greysia/Apriyani pada waktu itu 13.

Nami/Chiharu juga seperti yang disebutkan di atas yang menghentikan langkah Greysia/Apriyani di semifinal pada waktu itu dengan 14-21, 21-13, dan 21-23.

Apriyani/Fadia memang berada di barisan terdepan yang sebagai pengganti ke Bangkok mengingat sejumlah prestasinya yang diukir sepanjang tahun ini.

"Tak mau muluk-muluk. Yang penting main yang baik dulu," kata Apriyani menanggapi masuknya mereka ke BWF World Tour Finals 2022.

Kelima wakil Indonesia lainnya adalah ganda putra Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian, ganda campuran Rinov/Pitha, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun