Menjadi algojo, Ismaila mengecoh pergerakan kiper Ekuador Hernan Galindez. 1-0 Senegal unggul.
Kembali lebih menguasai bola, akhirnya Ekuador menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 68.
Felix Torres mengheden bola yang dari tendangan penjuru. Bola hasil sundulan itu dimanfaatkan Moises Canceido menjebol gawang Senegal!
Jelas dengan hasil tersebut Ekuador berada di atas angin. Mereka cukup seri dan berpotensi malahan menambah gol untuk menang.
Apa lacur, Senegal mencetak gol keduanya tiga menit berselang yang menjadikan kedudukan menjadi 2-1.
Berasal dari skema tendangan bebas yang diambil Idrissa Gueye. Bola di dalam kotak penalti coba dihalau oleh Enner Valencia. Selanjutnya bola hasil sapuan Valencia mampir ke Koulibaly.
Dengan sigap punggawa Chelsea itu menyambar bola. Gol.
Hingga wasit Clement Turpin meniup peluit panjang, skor 2-1 tetap bertahan menjadi milik Senegal.
Tak pelak usai laga, selain para suporter yang hadir langsung di stadion bersukacita, senada juga dengan para suporter dan rakyat Senegal yang menyaksikan langsung di negara Afrika tersebut.
Dilansir dari Twitter Football Senegal, Rabu (30/11/2022), rakyat Senegal tumpah ruah ke jalan-jalan di Dakar, ibukota Senegal, merayakan kegembiraan tersebut.
Mereka membunyikan klakson, bersorak-sorai dan bergoyang merayakan kelolosan tim kebanggaan mereka ke 16 besar.