Timnas Korsel (bola.com)
Pada setiap edisi Piala Dunia selalu saja ada euforia empat tahunan tersebut diramaikan prediksi siapa yang bakal juara.
Namun bukan hewan-hewan saja seperti Paul Si Gurita, Kucing, Harimau, Babi Hutan, atau burung yang meramalkan siapa pemenangnya.
Ada juga yang meramalkan calon pemenang Piala Dunia didasarkan kepada perhitungan algoritma matematika.
Joachim Klemen yang merupakan pemilik saham Liberium Capital meramalkan pemenang Piala Dunia berdasarkan pada kalkulasi ekonomi, kualitas, keberuntungan, kualitas, dan faktor lainnya.
Berdasarkan teknologi algoritma matematika itu Klemen meramalkan dengan tepat bahwa Jerman akan keluar sebagai juara dunia 2014.
Berdasarkan teknologi algoritma matematika tersebut perusahaan itu meramalkan dengan tepat bahwa Perancis akan keluar sebagai juara dunia 2018.
Nah, sekarang siapakah yang akan juara Piala Dunia 2022?
Menurut Klemen, tidak ada juara baru di Piala Dunia edisi ke-22 ini. Itu artinya pemenangnya adalah tim yang pernah juara Piala Dunia sebelumnya.
Klemen meramalkan Argentina yang akan keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.
Meski Brasil saat ini memiliki para pemain kelas dunia yang lengkap, namun peringkat nomor wahid FIFA itu tidak masuk dalam kalkulasi Klemen.
Perancis juga tidak akan mempertahankan gelar juaranya.
Selain menyebutkan Argentina sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022, Klemen yakin Albiceleste bakal mengalahkan Inggris di final.
Jika itu benar-benar terjadi maka itu adalah kali kelima Argentina dan Inggris bertemu di ajang Piala Dunia.
Yang paling diingat adalah pada Piala Dunia Meksiko 1986 dengan terciptanya "Gol Tangan Tuhan" oleh Diego Armando Maradona yang dimenangkan Argentina dengan skor 2-1 di perempatfinal.
Pada edisi 1966 tuan rumah Inggris menang 1-0 atas Argentina di perempatfinal. Laga tersebut dalam sejarah dikenal sebagai laga yang kontroversial karena pemain Argentina Ubaldo Rattin diusir wasit keluar lapangan di menit ke 35 tanpa sebab yang jelas.
Pertemuan selanjutnya adalah pada Piala Dunia 1998 Argentina mengalahkan Inggris lewat babak adu penalti.
Pada edisi 2002 Inggris berhasil menghentikan langkah Argentina lewat gol yang diciptakan oleh David Beckham.
Uniknya Argentina baru saja dikalahkan Arab Saudi di Grup C Piala Dunia kali ini dengan skor 1-2 sehingga Lionel Messi dkk menjadi penghuni juru kunci.
Argentina bakal move on?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
