Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Kali Dikalahkan Tim Asia di Dua Piala Dunia, Jerman Tak Lolos Lagi ke 16 Besar?

24 November 2022   09:05 Diperbarui: 28 November 2022   17:24 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati dikawal oleh Schlotterbeck, Asano melepaskan tembakan dari ruang sempit dan bersarang di gawang Jerman. 2-1 Jepang unggul. Dan menjadi skor akhir laga itu.

Spanyol menjadi pemuncak grup setelah di laga sesudahnya mencukur Kosta Rika dengan skor 7-0.

Fakta unik yang bisa dipetik dari laga di atas adalah Jerman dengan demikian kalah dua kali di fase grup dari Tim Asia.

Di Piala Dunia 2018 Rusia, Korea Selatan yang pada waktu itu ditangani Shin Tae-yong juga mengalahkan der Panser dengan skor 2-0.

Bahkan sang juara bertahan menduduki posisi paling buncit grup. Yang dinilai sebagai sejarah terkelam persepakbolaan mereka.

Setelah keok dari Jepang, Jerman kini juga terancam tidak bisa lolos ke babak 16 besar. Mereka harus menghadapi Spanyol yang juga mantan juara dunia.

Jepang di atas kertas dapat mengalahkan Kosta Rika. Maka, Spanyol dan Jepang yang lolos ke babak knock-out?

Kita nantikan saja fenomena menarik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun