Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Hanya Ingin Sekedar Juara Tanpa Mahkota, Louis van Gaal Percaya Pada Skuat Sekarang

22 November 2022   11:07 Diperbarui: 22 November 2022   11:10 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Timnas Belanda (bola.net)

"Saya percaya kepada para pemain yang saya bawa. Saya yakin dengan skuat ini Belanda bisa menjadi juara," kata pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal.

Belanda menjadi salah satu tim yang diprediksi menjadi kuda hitam di Piala Dunia Qatar 2022 ini.

Di tahap pertama, sinar itu sudah nampak kelihatan. Bergabung di Grup A, di atas kertas Tim Oranye bisa mengatasi ketiga lawan lainnya masing-masing Qatar, Ekuador, dan Senegal.

Paling-paling kalau terpeleset, Tim Oranye masih bisa menjadi runner-up, tetap lolos ke 16 besar.

Mengaca kepada optimisme pelatih berusia 71 tahun itu, maka ada 5 tim yang harus diwaspadai sengatan nya yang bisa menjegal Tim Oranye.

Hal tersebut didasarkan kepada statistik negara yang paling sering mengalahkan tim negeri kincir angin tersebut dalam sejarahnya.

Mana saja?

Dilansir dari IDN Times, inilah kelima tim yang paling sering mengalahkan Belanda.

Inggris

Perancis

Swiss

Jerman

Belgia

Belanda kalah dalam 14 laga dari 32 laga dari seluruh ajang internasional melawan Inggris. Sua terakhir mereka, Belanda menang 3-1 di Liga Nasional Eropa tahun 1991.

Belanda kalah 15 kali dari 29 pertemuan dengan Perancis dari seluruh ajang internasional. Di pertemuan terakhir Tim Oranye menang 2-0 di Liga Nasional Eropa 2018.

Belanda kalah 16 kali melawan Swiss dari 34 laga di seluruh ajang internasional.

Der Panser Jerman mengalahkan Belanda 17 kali dari 46 pertemuan di seluruh ajang internasional.

Belgia mengalahkan Belanda 42 kali dari 130 pertemuan di seluruh ajang internasional.

Di ajang internasional, Belanda dijuluki sebagai "juara tanpa mahkota". Hal tersebut lantaran Belanda sudah tiga kali nyaris juara di tiga Piala Dunia.

Pada tahun 1974, Johan Cruyff dkk unggul terlebih dahulu 1-0 di final. Namun Franz Beckenbauer dkk comeback, sehingga Jerman Barat akhirnya menang 2-1 dan juara.

Gol Belanda tercipta di menit ke 2 lewat titik putih oleh Johan Neeskens. Sedangkan gol Jerman Barat oleh Paul Breitner di menit ke 25 (penalti), dan Gerd Muller di menit ke 43.

Pada edisi berikutnya, Belanda kembali masuk final pada 1978. 

Tim Oranye kembali hanya menjadi runner-up. Setelah di final kalah dari Argentina dengan skor 1-3.

Gol Belanda pada saat itu diciptakan oleh Naninga di menit ke 82. Sedangkan gol Argentina diciptakan oleh Mario Kempes di menit ke 38 dan 105, dan Bertoni di menit ke 115.

Sedangkan runner-up ketiga terjadi pada Piala Dunia 2010 dimana di final Arjen Robben dkk kalah 0-1 dari Spanyol lewat gol yang diciptakan oleh Andries Iniesta di menit ke 116.

Ya itu tadi, tim-tim yang harus diwaspadai Belanda di Piala Dunia kali ini, jika di babak knock-out, Memphis Depay dkk bertemu dengan salah satu dari mereka.

Statistik secara umum didapatkan jika dua tim yang paling difavoritkan untuk merebut trofi Piala Dunia kali ini adalah Argentina dan Brasil.

Hal tersebut mengaca kepada penampilan Argentina yang belum terkalahkan dalam 36 pertandingan terakhir di seluruh ajang.

Sedangkan Brasil malah kebingungan karena mereka memiliki skuat pemain yang berlimpah kelas elit dunia.

Pelatih Tite harus cermat memilah, punggawa mana yang akan dimainkan. Kebanyakan malah puyeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun