Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2022, Mantan Pelatih Barcelona Siap Setop 'Kutukan' Laga Keempat yang Hantui Meksiko

17 November 2022   09:05 Diperbarui: 17 November 2022   09:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Timnas Meksiko (sport.detik.com)

Dalam dunia si kulit bundar, Meksiko salah satunya dikenal sebagai terjadinya gol yang paling dikenang orang sepanjang masa.

Ya, "Gol Tangan Tuhan" yang diceploskan Diego Armando Maradona ke gawang Inggris dinobatkan FIFA pada tahun 2002 "Goal of the Century" atau "gol abad ini".

Pada laga perempatfinal Piala Dunia 1986 yang digelar di Estadio Azteca, Mexico City, Meksiko, Diego Maradona menciptakan "Hand of God" itu di menit ke 51.

Setelah melewati 5 pemain Inggris, bola diumpan melambung. Maradona lalu meloncat berbarengan dengan kiper Inggris. Bola ditinju Maradona dengan tangannya. Gol.

Pada saat itu belum ada teknologi canggih yang dapat dengan akurat apakah ada sesuatu handball.

Wasit asal Tunisia mengesahkan gol itu karena tidak melihat dengan jelas apa yang terjadi.

Gol itu membuat Argentina unggul 2-1 atas Inggris dan dengan demikian Argentina melaju ke babak selanjutnya, bahkan juara.

Timnas Meksiko merupakan tim yang paling banyak mengikuti putaran final Piala Dunia sejak perhelatan ini digelar tahun 1930. Namun prestasinya dibilang biasa-biasa saja.

Pencapaian El Tri (julukan Timnas Meksiko) yang terbaik di Piala Dunia adalah mencapai perempatfinal, yaitu pada edisi Piala Dunia 1970 dan 1986.

Sedangkan pencapaian El Tri hingga 16 besar sudah 7 kali yaitu pada tahun 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, dan 2018 atau 7 kali secara beruntun.

Pada edisi Piala Dunia kali ini Meksiko kembali lolos ke putaran final berbarengan dengan 3 wakil dari zona Concacaf lainnya.

Di Piala Dunia Qatar 2022 ini El Tri juga diprediksi kembali bakal lolos dari fase grup ke 16 besar.

Bergabung di Grup C bersama dengan Argentina, Polandia, dan Arab Saudi hanya timnya Lionel Messi yang dianggap sebagai lawan yang terberat.

Meksiko tinggal bersaing dengan Polandia untuk merebut satu tiket lagi ke 16 besar sebagai runner-up.

Ini yang menarik, mampukah El Tri mematahkan kutukan terhenti di 16 besar, selama 28 tahun terakhir?

Di 16 besar Piala Dunia 1994 Meksiko dihentikan Bulgaria.

Di 16 besar Piala Dunia 1998 dihentikan oleh Jerman.

Di laga keempat Piala Dunia 2002 dihentikan oleh Amerika Serikat.

Di 16 besar Piala Dunia 2006 dihentikan oleh Argentina.

Di laga keempat Piala Dunia 2010 kalah dari Argentina.

Di 16 laga keempat Piala Dunia 2014 keok dari Belanda.

Di 16 besar Piala Dunia 2018 kalah dari Brasil.

Timnas Meksiko di Piala Dunia Qatar 2022 ini ditukangi oleh mantan pelatih Barcelona, Gerardo Martino.

Gerardo Martino diharapkan bisa mematahkan kutukan terhenti di laga keempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun