Termasuk Qatar sebagai tuan rumah, Timnas Australia menjadi salah satu dari 6 wakil Asia dari 32 kontestan yang berasal seluruh zona di dunia.
Menarik menyimak ulasan dari bola.com tanggal edar Rabu (9/6/2022) yang berjudul "Tanpa Nama Besar, Bisa Apa Australia di Piala Dunia 2022?"
Berbeda dengan edisi Piala Dunia yang lalu yang diikuti The Socceroos, Timnas Australia di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini minim diperkuat para pemainnya yang punya nama besar.
Nama besar pemain menunjukkan setidaknya mereka mempunyai skill yang mumpuni di posisinya masing-masing dan sangat menunjang pelatih untuk menerapkan strategi yang dirancangnya.
Setidaknya hanya dua nama dari 26 pemain yang resmi dibawa ke Qatar oleh pelatih Graham Arnold yang sudah cukup punya nama.
Yaitu Aaron Mooy yang merupakan striker yang sudah cukup lama berseragam klub Inggris, Huddersfield Town. Dan mantan pemain Arsenal, Matthew Ryan (kini kiper FC Copenhagen).
Matthew Ryan juga ditunjuk sebagai kapten tim di Piala Dunia edisi ke-22 tersebut.
Qatar 2022 merupakan kali ketiga Matthew Ryan tampil di Piala Dunia.
Dia sudah memainkan 76 caps bersama The Socceroos di seluruh ajang.
Sisanya cuma nama-nama yang belum akrab di dunia internasional.
Coba simak nama-nama yang terpilih yang dibawa Arnold ke Qatar tersebut.
Martin Boyle, Cameron Devlin, Keanu Baccus, atau Kyle Rowles, dan lain-lain. Akrab di telinga?
Apabila Graham Arnold cerdik mengelola para pemainnya maka tidak tertutup kemungkinan Australia akan membuat kejutan atau setidaknya lolos ke babak 16 besar.
Di Grup D dimana Australia bergabung ada Perancis yang mantan juara Piala Dunia. Denmark yang sering membuat kejutan sehingga dijuluki "Tim Dinamit".
Dan wakil Afrika, Tunisia.
Jelas dalam grupnya, Perancis merupakan lawan paling berat bagi The Socceroos.
Harapan bisa lolos ke 16 besar, Australia bisa mencuri dengan finis sebagai runner-up grup. Bersaing dengan Denmark dan Tunisia.
Harapan ada, lantaran Australia mengalahkan Peru di play off antar zona road to Qatar beberapa waktu yang lalu.
Timnas Australia pernah meraih pencapaian terbaiknya di Piala Dunia yaitu menembus 16 besar di edisi Piala Dunia 2006.
Terkecuali Perancis yang menjadi salah satu tim favorit, ketiga tim lainnya di Grup D ini berpotensi akan saling mengalahkan.
Di Piala Dunia 2006 dimana The Socceroos menembus babak 16 besar maka masa itu bisa dikatakan sebagai generasi emas Timnas Australia dengan nama-nama yang akrab seperti Harry Kewell, Mark Viduka, atau Brett Emerton.
Juga nama-nama sesudahnya seperti Tim Cahill, Mark Schwarzer, dan Mark Bresciano yang bahkan main hingga di Piala Dunia 2014.
Qatar 2022 merupakan penampilan keenam The Socceroos di Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2018 Rusia, Australia juga bergabung di grup dengan Perancis dan Denmark, satu lagi Peru.
Mereka finis sebagai juru kunci dengan 1 poin hasil satu kali seri dan dua kali kalah.
Di Piala Dunia Brasil 2014 dan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan Australia finis di peringkat ketiga grup.
Piala Dunia 2006 Jerman merupakan penampilan terbaik The Socceroos. Mereka berhasil menembus babak 16 besar.
Satu lagi, mereka tampil di Piala Dunia 1974 di Jerman Barat.
The Socceroos akan mulai kiprahnya di Qatar pada Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 dinihari WIB melawan Perancis di Al-Wakrah Stadium.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H